suaritoto-Jakarta - Proses cerai penyanyi Virgoun dan Inara Rusli masih terus berjalan. Inara mengajukan tuntutan nafkah sebesar RP 12 miliar dalam gugatan cerainya. Hal itu pun tak disanggupi Virgoun.
Ditemui detikHot di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Virgoun mengaku tak memiliki uang sebanyak yang diajukan Inara.
"Saya rasa, saya tidak memiliki uang sebanyak itu," ungkap Virgoun dengan nada yang sedikit kesal,Senin (19/10/2023).
Ia juga menegaskan tak mau membayar tuntutan nafkah sebesar yang diajukan Inara tersebut.
"Saya nggak mau (membayar)" ungkapnya lagi.
Virgoun menyerahkan semuanya kepada kuasa hukumnya
"Semua urusan hukum, saya percayakan pada tim kuasa hukum saya," imbuhnya lagi.
Inara Rusli pun menanggapi pernyataan Virgoun tersebut. Menurutnya, uang Rp 12 miliar tersebut tidak harus dibayarkan kontan dalam satu waktu.
"Ya Rp 12 miliar kan nggak langsung uang segitu di depan muka ya. Sistemnya kan bisa bertahap," kata Inara Rusli.
Menurutnya, uang yang diminta tak asal diucapkan. Ia mengaku sudah mempertimbangkan dan menghitung nominal tuntutan nafkah tersebut hingga muncul angka Rp 12 miliar.
"Tuntutan nafkah sebesar itu tentu berdasarkan pertimbangan tertentu. Salah satunya adalah kebutuhan anak-anak kami, seperti biaya pendidikan yang tiap tahunnya terus meningkat," ujar Inara.
Ia pun tetap pada pendiriannya dengan nominal angka tersebut.
"Ya lihat gimana nanti saja. Nanti bakal diatur sama sesama lawyer," sambung Inara Rusli.
"Tunggu saja nanti, kita lihat sama-sama putusan majelis hakim seperti apa," ucap pengacara Inara Rusli, Arjana Bagaskara.
Penyanyi Virgoun dengan tegas mengatakan tidak memiliki uang sebesar Rp 12 miliar untuk memberikan nafkah seperti yang dituntutkan Inara Rusli.
Inara Rusli langsung memberikan tanggapan mengenai hal tersebut. Ia mengatakan Rp 12 miliar tersebut tidak langsung diberikan secara kontan dalam satu waktu.
Baca Juga : Kecelakaan Dump Truck Muatan 35 Ton Bahan Semen di Kebumen, Evakuasi Selama 5 Jam, 1 Korban Tewas
Inara Rusli langsung memberikan tanggapan mengenai hal tersebut. Ia mengatakan Rp 12 miliar tersebut tidak langsung diberikan secara kontan dalam satu waktu.
"Ya Rp 12 miliar kan nggak langsung uang segitu di depan muka ya. Sistemnya kan bisa bertahap," kata Inara Rusli, ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Barat, kemarin.
Inara Rusli bukan asal meminta dengan nominal uang yang banyak. Ia mengatakan sudah mempertimbangkan dan menghitung sampai mendapatkan angka Rp 12 miliar.
"Tuntutan nafkah sebesar itu tentu berdasarkan pertimbangan tertentu. Salah satunya adalah kebutuhan anak-anak kami, seperti biaya pendidikan yang tiap tahunnya terus meningkat," ujar Inara Rusli.
Inara Rusli juga menyebut sampai saat ini masih terus dengan pendiriannya yakni di angka Rp 12 miliar.
"Ya lihat gimana nanti saja. Nanti bakal diatur sama sesama lawyer," sambung Inara Rusli.
"Tunggu saja nanti, kita lihat sama-sama putusan majelis hakim seperti apa," ucap pengacara Inara Rusli, Arjana Bagaskara.