Kakek 60 Tahun Rela Keluarkan Uang Rp 3,8 Miliar Demi Menikahi Dara 25 Tahun, Bangga dan Ngaku Puas banget

 


 suaritoto-Kakek 60 tahun rela keluarkan uang Rp 3,8 miliar demi menikahi dara 25 tahun.

Ia pun kini mengaku bangga dan puas atas hidupnya kini.


Viral kisah gadis usia 25 tahun dinikahi pria 60 tahun, bahagia dapat hadiah rumah mewah.


Baru-baru ini, jejaring sosial di China ramai membicarakan pernikahan antara seorang pria berusia 60 tahun dan gadis 25 tahun.


Tak hanya karena perbedaan usia, banyak orang juga skeptis dengan tujuan si gadis menikahi suaminya.


Eva.vn Sabtu (7/10/2023), pria 60 tahun itu rela menghabiskan uang 1,8 juta yuan (Rp 3,8 miliar) untuk membelikan gadis tersebut sebuah rumah mewah.


Meski telah menghabiskan banyak uang, namun pria itu tak menyesalinya sama sekali.



Dia bahkan dengan bangga memamerkan istrinya yang berusia 25 tahun lebih muda darinya itu.


“Saya harus menunjukkan kepada dunia kehidupan bahagia saya bersama istri muda saya.


Kami rukun, keluarga kami bahagia dan ceria," ujarnya.


Dalam foto-foto yang diposting si pria di media sosial juga terlihat keduanya berpelukan erat.



Wanita muda itu tersenyum cerah, nampaknya sangat puas dengan kehidupannya saat ini.


Namun banyak warganet yang menilai hal tersebut hanyalah kebahagiaan semu, bukan cinta sejati.


Mereka berkomentar bahwa pernikahan keduanya berlandaskan materi.


Banyak orang juga merasa khawatir dengan fenomena ini karena akan memutarbalikkan pemikiran masyarakat.


Mereka khawatir hal ini akan jadi sesuatu yang wajar di kalangan masyarakat.


Demi mengejar kekayaan dan ketenaran, beberapa gadis mungkin mencoba mengubah hidup mereka melalui pernikahan.


Sehingga tidak lagi berusaha mengejar karier.


Sebab, mereka percaya menikah dengan suami kaya bisa menyelesaikan segalanya.


Hingga kini kisah cinta mereka masih menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.


Kisah Lain: Dijadikan Istri Kedua Oleh Pria Malaysia, Gadis Indonesia Diejek Bak Cucu dan Kakek


Dijadikan istri kedua oleh pria asal Malaysia, gadis asal Indonesia diejek bak cucu dan kakek.


Curhat gadis Indonesia jadi istri kedua pria Malaysia mendadak viral di media sosial.


harus rela ditinggal suaminya pulang ke istri tua yang berada di Malaysia dan tinggal sendiri di Indonesia.


Bahkan saat dirinya mengandung anak mereka, ia hanya 4 kali bertemu sang suami selama 9 bulan kehamilan.


Kisah ini dialami oleh gadis Indonesia bernama Elsa Elviana.


Baca Juga : Kecelakaan Pikap Ditabrak Kereta Api, Bapak dan Anak Lolos dari Maut


Elsa Elviana ini harus ditinggal oleh suaminya meski baru satu minggu menikah.



Bukan cerai, melainkan suami dari Elsa harus kembali ke Malaysia karena ada istri pertama yang harus dijaga.


Bahkan saat mengandung anak pertama dari sang suami, Elsa juga diketahui jarang bertemu dengan suaminya.


Dalam salah satu kesempatan, Elsa Elviana membagikan kisah kehidupannya sebagai seorang istri kedua.

Awalnya Elsa selalu menyalahkan dirinya sendiri karena memutuskan untuk menjadi istri kedua.


Sebab, dia merasa telah merusak kebahagiaan istri pertama dari suaminya.


"Selalu menyalahkan diri sendiri apakah aku ini salah ada di tengah-tengah keluarga yang aku lihat sangat bahagia.


"semua ini pilihan aku yang menerima dan aku juga yang menanggung risikonya walau pun berat," ucap Elsa.


Elsa mengungkapkan alasan suaminya untuk menikah lagi.


Ternyata tujuannya adalah untuk mendapatkan keturunan.


Elsa juga bercerita bagaimana saat dia menikah dengan suami yang usianya jauh lebih tua darinya.


Dia mengaku menerima hinaan dan cemoohan dari orang sekitarnya karena menjadi istri kedua.


"Tak peduli berapa banyak orang yang menghina kita walau pun kita berbeda usia tapi itu bukan suatu halangan abi tetap lah ayah dari anakku.


Walau pun mereka selalu bilang bagai kakek dan cucu," jelas Elsa.


Elsa mengungkapkan suaminya sudah 37 tahun menantikan kehadiran seorang anak dalam pernikahannya dengan istri pertama.


Baru seminggu menikah, Elsa langsung merasakan getirnya jadi istri kedua.


Pasalnya, sang suami harus pulang ke negara asalnya, Malaysia.


"Nikah di usia muda dan satu minggu menikah harus ditinggal karena suami harus kerja," tutur Elsa.


Lantas, apa alasan suami Elsa pulang ke nagara asalnya?


Ternyata sang suami harus pulang karena bekerja di sana, selain itu ada istri pertama yang harus ia jaga di Malaysia.


Setiap suami mau pulang ke Malaysia, Elsa harus mengambil fotonya untuk mengobati rindu karena ditinggal lama.


Namun, meski ditinggal dalam waktu cukup lama oleh suami, Elsa menerimanya dengan lapang dada karena itu pilihannya.


Melahirkan Anak Pertama


Syukurnya tak selang beberapa lama, Elsa akhirnya mengandung anak pertamanya yang sudah dinantikan suaminya.


Namun sayang, wanita yang sehari-hari mengenakan hijab itu lebih banyak sendiri selama mengandung anak pertamanya.


Perjumpaan dengan suami bahkan bisa dihitung dengan jari.


Dikatakan oleh Elsa, dirinya bertemu dengan suami hanya 4 kali selama 9 bulan dia mengandung.


"Selama mengandung 9 bulan mungkin cuma 4 kali kita berjumpa, dan di sini aku mengandung sendirian harus berjauhan dan aku terima semua ini," jelasnya.


Layaknya istri yang ditinggal lama, Elsa tidak kuat karena menjalani hubungan pernikahan jarak jauh dengan suaminya.


"Lagi dan lagi menyalahkan diri sendiri, dan selalu bilang aku gak akan kuat untuk jalani ini semua.


Harus selalu berpisah karena suami harus kerja," katanya.


Meski sempat mengeluh kesepian, namun pada akhirnya kebahagiaan itu datang juga.


Siapa sangka, suaminya bersama istri pertama datang ke Indonesia.


Kedatangan suami dan istri pertama yang dipanggilnya Umi itu untuk menemaninya melahirkan.


Elsa melahirkan seorang anak yang dinamainya Mica.


"Sehat ya abi, semoga Allah beri kebahagiaan pada abi.


Ini kan yang abi harapkan selama 37 tahun, abi harus merasakan kebahagiaan ini lebih lama, abi orang baik," tutur Elsa usai melahirkan anak pertama.


Karena sudah tidak kuat menjalani pernikahan jarak jauh di saat baru punya bayi, Elsa menyusul suami dan istri pertama ke Malaysia.


Saat pergi ke Malaysia itu, Mica baru berusia 40 hari.


Tetapi Elsa sangat bersyukur karena istri pertama menerimanya dengan hangat saat tiba di Malaysia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama