suaritoto-Muaro Jambi - Gubernur Jambi Al Haris ikut bersuara soal insiden kecelakaan dalam event Indonesia Off-road Federation (IOF) yang menyebabkan 18 warga terluka. Pihaknya akan membantu korban-korban luka.
"Jadi ini event sebetulnya kan dari IOF itu sendiri ya yang punya event, ini juga dalam rangka pertama hari lalu lintas Bhayangkara Ke-68 dan HUT Muaro Jambi ke-24 sebetulnya acara event ini bagus, acara ini tujuannya untuk menghibur sambil mengajak teman-teman pecinta Offroad di Sumatera ke Jambi. Tetapi namanya musibah dia bisa datang kapan saja, dan ini harus kita sikapi dengan baik," kata Al Haris, Senin (16/10/2023).
Event yang diselenggarakan di Desa Kebon IX Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi itu kini telah ditutup. Insiden kecelakaan ini terjadi pada Minggu (15/10). Peserta kendaraan offroad itu melaju kencang melewati rintangan yang dibuat panitia, nahas mobil tersebut mengalami kendala hingga alami kecelakaan dengan menabrak warga yang merupakan penonton perlombaan disana.
Al Haris mengatakan jika pihak pemerintah provinsi Jambi juga ikut bersimpati dalam adanya insiden kecelakaan itu. Pihak Pemprov juga akan melihat korban terluka sambil membantu meringankan beban mereka.
"Ya kita dari Pemprov ikut bersimpati lah, nanti akan kita coba lihat dari korban terluka dan nanti juga akan kita bantu lainnya ke pihak keluarga," ujar Al Haris.
Sebagai Gubernur Jambi tentunya Al Haris ingin tahu bagaimana terjadinya insiden kecelakaan itu. Dia juga sudah sempat berkoordinasi ke pihak lantas untuk menanyai soal kejadian tersebut.
"Saya juga sempat tanya itu bagaimana kejadiannya, dari Ditlantas sudah sampaikan semuanya. Dan kini alhamdulilah sudah ditolong ke rumah sakit untuk pengobatan," sebut Al Haris.
Meski event kejuaraan Offroad ini sempat dibuka langsung oleh Al Haris dan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. Tentunya Al Haris tak ingin kejadian ini bisa terulang lagi. Terutama bantuan yang disalurkan nanti tujuan agar pihak keluarga korban tidak ada yang alami trauma.
"Kita berharap proses ini segera selesai, yang sakit bisa terobati semua, dan tentunya keluarga korban tidak ada yang traumatis bagi mereka," ucap Al Haris.
Sebelumnya, pihak Indonesia Offroad Federation (IOF) Jambi telah menyampaikan permintaan maaf setelah insiden mobil peserta offroad alami kecelakaan hingga menyebabkan 18 warga terluka.
Pihak panitia menyebut insiden kecelakaan kejuaraan Offroad yang dilakukan itu tentunya sudah disepakati oleh kedua belah pihak dengan kesepakatan jalur kekeluargaan.
Panita juga siap tanggung jawab penuh untuk pengobatan yang dialami korban.
Insiden kecelakaan dalam event Indonesia Off-road Federation (IOF) itu tidak ada yang memakan korban jiwa. Korban tidak ada yang meninggal dunia, dari 18 yang alami luka ringan dan berat, 9 sudah pulang, 9 kini masih dirawat di RS Siloam Jambi