suaritoto-Ngawi-Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dan guru dari SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di ruas jalan Tol Ngawi-Solo, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kecelakaan bus di Tol Ngawi itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni satu guru meninggal di tempat dan seorang siswa menyusul meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.
Selain korban tewas, sejumlah lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat kecelakaan bus di tol Ngawi.
"Info awal, betul ada satu orang guru meninggal dunia," ujar Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar kepada wartawan di Ngawi, Kamis (18/1).
Kecelakaan bus di Tol Ngawi itu terjadi saat iring-iringan 10 bus membawa siswa Kelas 12 SMAN 1 Sidoarjo dalam perjalanan pulang menuju Sidoarjo usai studi kampus mengunjungi Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Seni Indonesia (ISI) di Yogyakarta.
Dari 10 bus tersebut, bus yang mengalami kecelakaan hingga keluar dari jalan tol itu adalah bus nomor 3 bernopol W 7473 UP. Total ada 48 orang di dalam bus tersebut terdiri dari 44 siswa, 2 orang guru, dan 2 orang kru bus.
Alex mengatakan kecelakaan bus di tol Ngawi itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Berdasar hasil olah TKP sementara, kecelakaan bus di Tol Ngawi itu melibatkan sebuah truk yang mengalami pecah ban. Truk tersebut oleng ke kanan dan pada saat bersamaan dari belakang melaju bus.
Karena jarak yang terlalu dekat maka sopir bus tidak bisa menghindari dan terjadi tabrakan. Akibat tabrakan tersebut, bus itu terguling dan keluar dari jalur tol.
Proses evakuasi cukup sulit karena selain kondisi yang gelap, juga badan bus yang terguling.
Hingga pukul 22.00 WIB, proses evakuasi oleh petugas masih berlangsung. Korban luka dievakuasi ke dua rumah sakit, yakni RS Atin Husada dan RS Widodo Ngawi yang terdekat dengan lokasi kecelakaan.
Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Sidoarjo bernama Wahyu yang turut serta dalam iring-iringan studi kampus itu membenarkan bahwa meninggal akibat kecelakaan itu merupakan seorang guru. Tepatnya guru Bimbingan Konseling (BK).
"Yang meninggal guru BK, Bu Sutining," kata Wahyu ketika ditemui detikJatim di lokasi.
Tidak hanya korban meninggal, Wahyu juga menyebutkan ada sejumlah korban lain yang mengalami luka.
"Meninggal satu, satu luka di kepala dan beberapa siswa kakinya terkilir," pungkas Wahyu.
Belakangan korban meninggal dilaporkan bertambah satu. Seorang siswa bernama Nabil Asfa Putra (17) meninggal saat dalam perawatan di RS At-Tin Husada.
Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi
Korban Meninggal Dunia
1. Korban meninggal di lokasi kejadian seorang guru Bimbingan Konseling (BK) bernama Sutining Hidayah (60).
2. Sedangkan seorang siswa meninggal dunia saat dirawat di RS At-Tin Husada Ngawi. Siswa tersebut bernama Nabil Asfa Putra (17).
Korban Luka Berdasarkan RS Tempat Dirawat
RSI At-Tin Husada
1. Ahmaf Facri (18), warga Desa Bluru Kidul, Sidoarjo. Mengalami luka lecet paha kiri, nyeri kaki kiri, sadar.
2. Ferry Andre Setiawan (18), warga Perum Prambon, Sidoarjo, mengalami luka robek pelipis kiri, memar pelipis kiri, pusing, sadar.
Baca Juga : Bus Harapan Jaya Tabrak Pemotor Boncengan Tiga di Trenggalek, 1 Orang Tewa
RS Widodo
1. Riwiyono, warga Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, mengalami luka babras tangan, babras kaki kanan dan kiri, robek dada, nyeri kaki kanan, pusing, sadar.
2. Clarina Evana Putri (18), warga Perum Pucang Indah Blok 4 NOo. 6 Sidoarjo. Mengalami luka nyeri paha, sadar.
3. Made Ayu Gea (17), warga Perum Grand Teratai Blok 2 No. 4 Sidoarjo, mengalami pusing dan dalam kondisi sadar.
4. Tahlita Izza Aulia (16), warga Perum Citra Pesona Buduran Blok B3 No.19 Sidoarjo, mengalami luka robek kaki kiri dan kanan, pusing, sadar.
5. Nia Hinmatun (16), warga Jalan Kyai Yakub Blok Z RT 10/03 Desa Siwalan, Buduran, Sidoarjo. Mengalami luka nyeri paha kiri, lecet jari kaki, pusing, sadar.
6. Anzumil (17), warga Jalan Teuku Umar No.23 Sidoarjo. Mengalami luka nyeri paha kanan, pusing, patah kaki kanan, sadar.
7. Syamsiatul Sholikah (17), warga Desa Ngaban RT 05/- Tanggulangin, Sidoarjo, mengalami luka lecet jari tangan kanan, pusing, robek kepala belakang, sadar.
8. Eka Nur Devi Anggraini (16), warga Desa Ganggang Panjang Rt. 02/01 Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, mengalami luka nyeri pinggang, pusing, sadar.
9. Ridha Kamilah (17), warga Jalan Telaga Indah No.16 RT. 01/01 Desa Sidokerto, Buduran, Sidoarjo, mengalami luka lecet tangan kiri, pusing, sadar.
10. Tia (17), warga Perum Puri Teratai Blok CA No. 07 RT. 05/08 Buduran, Sidoarjo mengalami pusing, sadar.
11. Nabila Putri Khairunnisa (17) warga Perum Pucang Indah Blok Q No.3 Pucang, Sidoarjo, mengalami pusing, sadar.
12. Annisa Fikria (19) warga Desa Banjar Kemanteran RT 02/01 Buduran, Sidoarjo. Mengalami luka nyeri lutut kanan, sadar.
13. Made Lysandra Prameswari (17), warga Dusun Tlogo No. 49 Rt. 01/01 Ds. Sidokerto, Buduran Sidoarjo, mengalami luka nyeri kaki kanan, pusing, sadar.
14. Rania Azahra (18), warga Desa Sono Indah RT. 01/03 Buduran, Sidoarjo mengalami luka nyeri kepala pusing, sadar.
RSUD Dr. Soeroto
1. Wining Yulianti (18) warga Jalan Jenggolo 11 No.58 Rt. 08/02 Ds. Pucang, Buduran Sidoarjo, mengalami luka nyeri kaki kiri, sadar.
2. Nadia Naya Ranadhani (18) warga Jalan Jenggolo I Blok E No.16 Ds. Pucang Kec. Buduran Sidoarjo. Mengalami luka nyeri kaki kanan, lebam kaki kanan, sadar.
3. Anugrah Ananda Aurillya (19) warga Jalan Jenggolo II No. 128 Rt. 06/02 Kec. Buduran Sidoarjo, mengalami pusing, sadar.
4. Nadiayah Putri Agustin (18) warga Perum Gading Kirana Estate Blok G No.25 Rt. 34/01 Ds. Sidokupang, Buduran Sidoarjo. Mengalami luka nyeri kaki kiri, pusing, sadar.
5. Darin Sagita (17) Perum Tamana Tiara Sidoarjo. Mengalami luka nyeri kaki, sadar.
Sebelumnya, bus rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo bernopol W 7473 UP mengalami kecelakaan di Tol Ngawi. Bus Pratama Putra itu terguling keluar tol sekitar pukul 20.30 WIB setelah menghindari truk yang mengalami pecah ban.