Kecelakaan Bus Vs Truk di Tol Banyumanik Semarang, Belasan Orang Jadi Korban, Diduga Ini Penyebabnya


 Suaritoto-Kecelakaan melibatkan sebuah bus dan truk tronton terjadi di Tol Banyumanik Km 423+400 arah B, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (19/12/2024) pukul 07.25 WIB.  Menurut Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.  "Masih ditangani, info nihil korban, lebih lanjut masih kumpul data," kata Handoko. Pihaknya menambahkan, bus yang terlibat kecelakaan mengangkut penumpang. Namun, jumlah penumpang dan kondisi mereka masih dalam pendataan. 

Pihak berwenang sedang melakukan investigasi untuk memastikan penyebab kecelakaan dan mengumpulkan informasi lebih lengkap.


Sementara itu, Menurut Manajer Humas PT Transmarga Jawa Tengah (TMJ), Dian Saputra, kecelakaan melibatkan dua kendaraan. Namun untuk kronologi dan detail masih dalam penyelidikan.


“Insiden ini melibatkan dua kendaraan. Saat ini petugas TMJ masih menangani kejadian tersebut, sehingga kami belum dapat memberikan detail lebih lanjut,” ujar Dian. 


Sebelumnya ada kecelakaan lain terjadi di depan pabrik Pepsi di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. 

Baca Juga : Kecelakaan Karambol di Kulon Progo, Truk Boks Keluar Marka Jalan, Tabrak 2 Mobil dan Motor

Seorang pengendara sepeda motor bernama Azhar Nur Huda (25), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, meninggal dunia setelah menabrak truk yang berhenti di tepi jalan. Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani menjelaskan, Azhar yang mengendarai Honda Scoopy dengan nomor polisi AD 5524 VT melaju dari arah Semarang menuju Bawen.  Di lokasi kejadian, terdapat truk Hino G 8728 OF yang berhenti karena mengalami kerusakan mesin. 


“Truk sudah memasang rambu-rambu peringatan,” kata Lingga. Diduga karena kurang konsentrasi dan jarak yang terlalu dekat, Azhar tidak sempat menghindar dan menabrak truk tersebut.  Akibatnya, ia mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia setelah sempat dievakuasi ke RSUD Ungaran.


AKP Lingga mengingatkan para pengendara untuk selalu fokus selama berkendara, terutama di malam atau dini hari saat tingkat konsentrasi menurun.  "Jika merasa lelah, lebih baik beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi tubuh guna mencegah kecelakaan," imbuhnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama