Tangis pilu keluarga korban kecelkaan di GT Ciawi jawa barat


 Suaritoto-Jakarta - Salah satu korban tewas kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, adalah Asep Fadilah (40). Asep meninggalkan seorang istrinya yang tengah hamil 8 bulan.

"Yang Asep Fadila istrinya lagi ngandung 8 bulan, satu kampung sama saya. Katanya mau berangkat (kerja) soalnya istri mau lahiran, anak ketiga," kata kerabat korban, Lukman, kepada wartawan di RSUD Ciawi, dikutip Kamis (6/2/2025).


Dia mengatakan saat kecelakaan, korban hendak ke Tangerang untuk bekerja. Biasanya, korban pulang sebulan sekali ke Cidadap, Sukabumi.


"Tujuan ke Tangerang untuk bekerja. Pulangnya kadang sebulan sekali, kemarin itu pulang karena ada acara di kampung. Dua hari di rumah terus berangkat lagi," jelasnya.


Mobil ambulans yang membawa jenazah Yana Mulyana (41) korban kecelakaan beruntun di GT Ciawi tiba di Kampung Sukasirna, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada malam tadi. Jenazah Yana disambut isak tangis keluarga dan pelayat yang menunggu sejak siang.


Kamis (6/2/2025) jenazah korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, itu tiba di rumah duka pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 23.45 WIB setelah menempuh perjalanan dari Rumah Sakit Unit Daerah Ciawi, Bogor. Begitu keranda jenazah diturunkan, keluarga yang sejak tadi menanti tak mampu lagi menahan duka.


Sugiarti (48), istri almarhum, yang masih dalam kondisi lemah akibat luka-luka, hanya bisa menatap keranda suaminya dengan mata sembab.


Dari dalam rumah, tangisan semakin pecah saat jenazah dibawa masuk. Kerabat dan tetangga berusaha menenangkan anggota keluarga yang tak kuasa menahan duka.


Di ruang tengah, jenazah dibaringkan, dan doa pun mulai dipanjatkan. Pelayat yang datang sejak sore tak henti-hentinya membaca Al-Fatihah untuk almarhum. Sebagian besar dari mereka mengenal Yana sebagai sosok yang baik dan pekerja keras.


"Saya keponakan. Beliau orang yang baik. Meninggalkan dua orang anak dan istrinya," kata Rizal Riyaldi (29) selaku keponakan korban.


Baca Juga : Fakta-fakta Kecelakaan GT Ciawi Tewaskan 8 Orang Akibat Truk Rem Blong

Di pemakaman, suasana kembali dipenuhi isak tangis. Sugiarti dan keluarga berdiri di tepi makam, mengiringi kepergian Yana dengan doa. Satu per satu kerabat dan sahabat mengucapkan salam perpisahan, mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.


"Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya dan memberikan tempat terbaik untuknya," ucap seorang kerabat sebelum meninggalkan pemakaman.


6 Jenazah Teridentifikasi

Sebelumnya, sebanyak 6 jenazah korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor telah teridentifikasi. Tersisa dua korban tewas lagi yang belum teridentifikasi.


"Kami tim DVI Polda Jawa Barat pada hari ini di RSUD Ciawi telah menerima 8 kantong jenazah dari TKP yang berisi 7 korban laki-laki dan 1 korban jenazah wanita. Dari korban tersebut bersama tim, kami lakukan identifikasi telah teridentifikasi sebanyak 6 korban," kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes dr Nariyana di RSUD Ciawi.


Berikut daftar korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi:


-Budiman (45), alamat Kampung Cipetir, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi

-Yana Mulyana, (42), alamat Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi

-Asep Fadilah, (40) alamat Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi

-Supardi (39), alamat Desa Cidadap, kecamatan Cidadap, Kabupaten sukabum

-Vika Agustina (16), alamat Kampung Rasamala, Cianjur

-Rahmat Gunawan, (53), alamat Kampung Rancamuning, Kelurahan Padangsenang, Cidadap

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama