Viral Baju Lebaran Anti Mainstream, Pria Ini Pakai Baju Motif Kaleng Biskuit

 

Suaritoto-Banjarnegara - Dua pria ini memakai baju yang tak biasa saat salat Idul Fitri dan langsung menjadi sorotan. Mereka mengenakan baju setelan motif kaleng biskuit yang legendaris jadi sajian kue Lebaran.

Momen dua pria viral karena memakai baju Lebaran tak biasa itu berawal dari postingan akun TikTok @bukanrezaarapp. Dalam foto terlihat, kedua pria ini berfoto selfie sambil memperlihatkan baju Lebaran mereka, setelan motif kaleng biskuit Khong Guan.


Saat duduk usai salat Idul Fitri, mereka terlihat mengenakan peci, setelan kemeja dan sarung motif kaleng biskuit Khong Guan. Tak hanya itu saja, mereka tampil totalitas memakai sandal dan sajadah dengan motif senada.


Postingan tersebut sudah ditonton lebih dari 9,1 juta kali di TikTok dan langsung membuat warganet ikut ngakak.


Reza Syahrul Romadon yang mengunggah video tersebut. Reza menuturkan ini bukan kali pertamanya memakai baju Lebaran anti main stream. Sebelumnya dia pernah membuat baju dari kain gorden.


"Tentang baju Khong Guan yang viral saya juga nggak menyangka bisa se viral ini. Sebelumnya pernah bikin baju model gorden tahun kemarin cuma nggak se viral sekarang," kata Reza.


 Baca Juga : Truk Tangki Gas Kecelakaan di Cikunir, Melintang di Jalan

Pria yang berusia 23 tahun itu mengatakan baju motif kaleng biskuit itu dipakainya saat salat Idul Fitri di Punggelan, Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia mengungkapkan ide memakai baju kaleng motif biskuit itu dari orang yang pernah dilihatnya.


"Ada seseorang yang pernah bikin baju seperti itu. Tapi sepertinya tidak di pakai pada saat Lebaran. Jahit sendiri saya. Saya yang pake sama suami kakak saya," lanjutnya.


Dia menjahit sendiri busana yang terbuat dari bahan banner itu. "Kesulitan pasti ada karena ini bukan kain tapi alhamdulilah bisa jadi baju juga. Untuk harga cuma modal cetak baner aja kurang lebih Rp 300 Ribu," jelas Reza.


Reza juga menyebutkan reaksinya saat memakai baju unik tersebut. "Menarik, agak kaku tapi bagus dipakai saat Lebaran sama halalbihalal di desa," pungkasnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama