Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, 12 Orang Tewas

 

Suaritoto-Jogja - Kecelakaan maut bus Antar Lintas Sumatera (ALS) rute Medan, Sumatera Utara menuju Bekasi, Jawa Barat terjadi di depan Terminal Bukit Surungan Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa pagi. Akibat kejadian itu, 12 penumpang tewas dan 23 lainnya mengalami luka-luka.

Salah seorang korban selamat, Fitri Lia Lestari (33) menceritakan kejadian tersebut, Selasa (6/5/2025) Fitritak berhenti bersyukur, bisa selamat dari kecelakaan mengerikan itu.


Fitri menceritakan, saat kejadian dirinya hendak pergi ke Jakarta. Selanjutnya ia dan anaknya yang masih berusia 7 tahun menumpangi bus ALS. Keduanya berangkap dari Kota Padangsidimpuan, Sumut. Hingga, sampai di lokasi kejadian kecelakaan pun tidak terhindarkan.


Meski berhasil selamat, tetapi Fitri yang saat ini masih dirawat di salah satu bangsal di RSUD Kota Padang Panjang itu masih trauma.


"Kejadiannya cepat sekali. Kalau saya sendiri, sejak dalam perjalanan saya gak bisa tidur semalam, karena jalannya yang berbelok-belok. Seperti mau muntah," ungkap Fitri.


Fitri menyebut peristiwa kecelakaan bus ALS yang ditumpanginya terjadi begitu cepat.


"Pagi (sebelum kejadian) saya terbangun. Saya lihat ada kernet tiba-tiba berlari dari depan ke belakang. Tiba-tiba dia teriak, dan tiba-tiba mobil sudah terguling," katanya.


Saat itu, dirinya duduk di sisi kanan bus. Sementara sisi kiri bus ALS menyentuh aspal, usai terbalik.


"Saya duduk di nomor 19-20, bagian kanan," jelasnya.


Sementara itu, Direktur RSUD Padang Panjang, dr Lismawati, menyampaikan di rumah sakit tersebut saat ini merawat 16 pasien luka, korban selamat kecelakaan bus ALS. Dua di antaranya adalah sopir dan kernet yang harus menjalani operasi karena kondisinya yang parah.


"Pasien yang datang ke RSUD, 16 orang. Dari 16 orang, 2 orang keadaannya berat, 4 orang patah-patah dan 10 orang luka ringan," kata Lismawati.


Selain korban luka, rumah sakit ini juga menerima 12 korban tewas. Sehingga total ada 28 korban kecelakaan bus ALS yang dirujuk ke rumah sakit ini.


Sedangkan korban lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang.


"Ada juga 12 jenazah yang dirujuk ke sini. Sekarang sedang proses oleh tim DVI," katanya lagi.


Baca Juga : Viral Pendaki Buang Sampah-Celana Dalam di Gunung Gede

Adapun bus ALS yang mengalami kecelakaan adalah bus dengan rute Medan-Bekasi dengan nomor polisi B 7512 FGA. Diduga kuat kecelakaan terjadi akibat hilangnya fungsi pengereman pada bus yang melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.


Berikut daftar 12 korban meninggal dunia:


1. Rema Anuini Pane (1,5 tahun), perempuan, asal Bekasi

2. Naupal Rehan Pane (6 tahun), laki-laki, asal Bekasi 

3. Riski Agustini Lubis (32 tahun), perempuan, asal Jawa Barat/Bekasi 

4. Melaikielaiki Sinaga (74 tahun), laki-laki, asal Simalungun, Sumatera Utara

5. Karmina Gultam (74 tahun), perempuan, asal Simalungun, Sumatera Utara 

6. Sarudin Nainggolan (74 tahun), laki-laki, asal Pematang Sidamanik, Simalungun, Sumatera Utara 

7.Desrita Nainggolan (50 tahun), laki-laki, asal Simalungun, Sumatera Utara 

8.Sri Rejeki (38 tahun), perempuan, asal Pekanbaru

9.Raomaida Sitanggang (74 tahun), perempuan, asal Simalungun, Sumatera Utara

10.Etrick Gustaf Wenas (26 tahun), laki-laki, asal Jakarta 

11.Aryudi (38 tahun), laki-laki, asal Deli Serdang

12.Atas Silaen (30 tahun), laki-laki, asal Toba, Sumatera Utara 


Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, menyampaikan bahwa hingga saat ini jumlah korban dalam kecelakaan tersebut tercatat sebanyak 35 orang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama