Truk Maut di Tiban Batam Milik PT Budi Jasa, Sopir Sempat Cek Kondisi Rem

 

Suaritoto-Sebuah kecelakaan tragis terjadi di kawasan Tiban Princes, Batam, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dua orang mengalami patah tulang, dan satu korban dalam kondisi kritis. Insiden nahas tersebut melibatkan truk ekspedisi milik PT Budi Jasa dengan nomor polisi BP 8094 ZH yang diduga mengalami rem blong saat melaju di turunan.


Hingga Jumat malam (2/5/2025), pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas Polresta Barelang belum mengeluarkan pernyataan resmi ke media terkait kronologi kejadian maupun identitas lengkap para korban.


Muharam yang merupakan saksi kunci saat kejadian, terlihat syok saat tiba di depan Unit Lakalantas Polresta Barelang. Dengan menggunakan baju kerja, hanya bisa bercengkrama bersama teman kerjanya yang terus menghibur dengan beberapa candaan. 


Sebelum temannya tiba, pria 28 tahun itu terlihat termenung mengingat kejadian sore nahas itu. Mengawali ceritanya, Muharam bersama Jumanto (38) yang mengendarai lori tersebut hendak menjemput barang ke Nongsa. "Kami berdua mau ambil barang ke Nongsa," katanya mengawali ceritanya. 


Sekitar pukul 16.00 WIB, kata Muharam, ia melihat Jumanto memeriksa kendaraan termasuk rem truk yang akan ditumpanginya dari Sekupang. Dari kantor ekspedisi PT Budi Jasa mobil aman-aman saja dan setelah turunan dekat lampu merah Vitka, tiba-tiba rem mobil tak berfungsi lagi. 


"Saat turunan itu Jumanto bilang remnya tak berfungsi dan mobil tak kencang saat menurun," ujarnya. 


Baca Juga : Viral Dikira patung, turis ini nekat selfie bareng buaya, endingnya bikin ngeri

Panik akan kejadian itu, Muharam melihat kendaraan di lampu merah sangat ramai dan kendaraan saat berhenti karena posisi lampu merah. Lalu Jumanto mengambil lajur kiri sehingga Jumanto membelokan mobilnya ke kiri arah Tiban Mentarau. Karena posisi turunan, mobil semakin kencang sehingga menabrak taman jalan dan beberapa motor. 


"Saat terjadi tabrakan, saya tak tahu lagi apa yang terjadi," katanya.


Mobil yang berhenti, ia turun bersama Jumanto dan melihat ada beberapa motor yang terseret, ada juga terlihat beberapa orang terluka dan ia diamankan warga.


Pantauan di Unit Lakalantas, sekitar pukul 21.30 WIB mobil polisi membawa dua motor yang kondisinya rusak. Terlihat motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi BP 5598;ER rusak pada bagian depannya. Sedangkan motor Honda Beat dengan nomor polisi BP 4102 OA sudah tak berbentuk lagi. 


Semua bodinya pecah mesinnya nampak remuk dan juga sadis motornya bengkok. Diduga, motor Honda Beat itu dikendarai korban yang meninggal. "Ngeri sekali motornya, apalagi orangnya pasti meninggal lah," kata seorang warga, yang melihat kondisi motor korban. 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama