Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, Satu Orang Wisatawan Tewas Terjatuh

 



suaritoto-Jakarta - Jembatan kaca di objek wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah, pecah saat empat wisatawan sedang selfie. Nahas, satu orang pengunjung tewas saat dilarikan ke rumah sakit.


Kamis (26/10/2023), peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (25/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu ada rombongan 11 orang wisatawan asal Cilacap yang melintasi jembatan kaca. Mereka terpisah menjadi dua kelompok saat berada di atas jembatan kaca.


Saksi mata sempat mendengar suara mirip ledakan saat empat wisatawan tengah selfie di lokasi. Tak lama, kaca jembatan tersebut pecah dan momen nahas itu terjadi. Berikut fakta-fakta insiden maut pecahnya jembatan kaca di Banyumas ini:


Saksi mata, Sunarto, menceritakan suara pecahnya kaca terdengar keras seperti ledakan. Jembatan kaca di Limpakuwus itu disebut pecah saat sedang dilintasi wisatawan.


"Itu kaya ledakan, glok. Terus krapyak, krapyak, kaca pada jatuh terkena besi-besi itu," kata Sunarto saat ditemui di lokasi.


Sunarto yang saat itu berjaga di toilet depan kawasan jembatan kaca, mengaku melihat empat wisatawan yang sedang berswafoto. Dua wisatawan terjatuh sedangkan dua sisanya tersangkut di jembatan.


"Ada empat orang yang sedang foto," ucapnya.


Sunarto menyebut dua orang dari empat wisatawan itu berhasil selamat karena tersangkut besi. Sedangkan dua orang lainnya terjatuh dan dalam kondisi tak sadarkan diri.


"Yang dua orang jatuh yang dua tersangkut di atas. Itu perempuan semua," jelas Sunarto


"Terus saya teriak minta tolong sama orang yang lagi kerja. Dua orang itu yang jatuh tidak sadarkan diri," sambung Sunarto yang mengaku langsung mencari pertolongan itu.


Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu membenarkan adanya korban jiwa akibat kejadian itu. Dua korban jatuh dilarikan ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.


"Satu (korban) atas nama AI (41) luka ringan. Terus yang satu lagi inisial FA (49) dinyatakan oleh dokter meninggal dunia," ungkapnya.


Baca Juga : Viral Video Hoax Bayi Laki-laki 'Hamil' di Sumbar, Awalnya Dikira Janin Ternyata Tumor Seberat 2 Kg


Edy mengatakan pihaknya juga langsung mengecek ke lokasi. Sementara ini, objek wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus itu ditutup.


"Kita terima informasi ada kecelakaan, di mana ada orang terjatuh dari jembatan kaca. Setelah itu kita datang dan memasang police line. Ini untuk sementara kita tutup," ujar Edy.



Polisi pun memeriksa saksi-saksi dalam insiden maut ini. Pemilik dan pengelola objek wisata juga diperiksa.


"Kita sudah melakukan pemeriksaan baik itu pengelola dan sebagainya. Ini masih olah TKP dan sedang melakukan pendataan," kata Edy.


"Termasuk pihak owner dan pengelolanya," sambungnya.



Tim Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas turut mengusut insiden pecahnya kaca di objek wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus itu. Mereka mengecek jenis dan ketebalan kaca.


Ada empat petugas yang mengamati dan membawa sampel kaca tersebut. Mereka juga sempat mengukur jarak antar tiang penyangga. Dari hasil pengecekan kaca yang digunakan diketahui berjenis tempered.


"Ini ketebalannya 12 milimeter. Kita akan ukur ketebalan secara detail. Tiap kaca beda perlakuan sendiri apakah pecahnya jadi serpihan atau lempengan," kata petugas DPU Bidang Penataan Bangunan Imam Wibowo.


Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pecahnya jembatan kaca tersebut. Tim mengaku fokus mengecek jenis kaca.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama