Suaritoto-Kulon Progo - Seorang petani kehilangan roda depan motornya saat diparkir di pinggir sawah wilayah Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Kasus ini viral di media sosial. Berikut cerita si petani itu kepada wartawan.
Hingga siang ini, video berdurasi sekitar 30 detik itu sudah ditonton ratusan ribu kali menuai banyak komentar dari warganet.
"Kejadiannya di area persawahan utara Pasar Legi, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Selasa (25/6/2024) malam. Awalnya petani bernama Rizal, warga Karangsewu, Galur, memarkirkan sepeda motornya di pinggir sawah, karena hendak mengurus tanaman melon. Selang satu jam, Rizal dikabari warga sekitar bahwa motornya ambruk. Semula warga dan Rizal mengira jika ambruknya motor ini karena tertabrak kendaraan lain. Namun setelah dicek, rupanya roda depan motor itu sudah raib," tulis akun Instagram @merapi_uncover
Kepada wartawan, pemilik motor bernama Rizal (23) warga Dusun Bedoyo, Kalurahan Karangsewu, Galur, Kulon Progo, itu membenarkan kabar yang beredar di media sosial.
"Iya bener, kejadiannya kemarin malam sekitar jam 20.00 WIB," kata Rizal saat dihubungi via telepon, hari ini.
Rizal mengatakan peristiwa itu berawal saat dia hendak lembur menyiram tanaman melon di area persawahan Bumirejo, Lendah, Selasa (25/6) malam. Saat itu dia memarkir motor Honda Vario Techno miliknya di tepi jalan area sawah.
"Jadi posisi motor di pinggir jalan. Nah saya di sebelah baratnya, tapi ya agak lumayan jauh," ujar dia.
Setelah hampir satu jam menyirami tanaman, Rizal terpaksa menghentikan aktivitasnya karena dipanggil oleh seseorang yang mengabarkan motornya ambruk. Rizal pun bergegas mengecek.
"Pas itu ada orang teriak, katanya motor saya jatuh. Akhirnya saya deketin, dan ternyata memang sudah posisi jatuh, tapi rodanya udah nggak ada," ucap dia.
"Awalnya saya ngira ini mungkin kena tabrak terus copot ya, terus saya cari di sekitar situ, tapi tetap aja nggak ketemu," sambungnya.
Rizal lalu memanggil teman-temannya untuk membantu mencari roda motor yang hilang itu. Namun, pencarian mereka tidak membuahkan hasil.
Baca Juga : Viral Sopir Angkot Lawan Arah Bikin Macet, Ditegur Malah Ngomong Kotor
"Kayaknya posisinya pas saya lembur itu yang kebetulan kondisi emang lagi sepi, jadi langsung dicopot oleh maling. Terus motor saya distandar dua (tengah), jadi posisi motor bisa berdiri. Nah kemungkinan karena nggak seimbang jadinya ambruk," kata dia.
"Terus kan ini roda matik ya, nyopotnya memang gampang dan cepat. Jadi memang ada kemungkinan dimaling," imbuhnya.
Selanjutnya, motor yang tinggal menyisakan satu roda itu dibawa pulang dengan diangkut menggunakan pikap. "Pulangnya ya diangkut pikap, langsung ke rumah," ujarnya.
Rizal mengaku heran dengan kejadian yang menimpanya. Sebab, dia sudah biasa beraktivitas di sawah hingga larut malam dan motornya selama ini aman-aman saja.
"Ya agak heran, karena itu masih jam 8 (malam) to. Masih kehitung pagi buat saya. Kok yo ono wae (ada-ada saja). Padahal saya udah biasa di situ kadang sampai jam 01.00 WIB (dini hari), tapi nggak pernah terjadi apa-apa," kata Rizal.
Rizal juga mengaku berat jika harus mengikhlaskan roda motor yang hilang itu. Sebab, roda tersebut masih original bawaan pabrik di mana harganya cenderung mahal.
"Ya harapannya bisa ketemu lagi sih, soalnya itu kan ori ya, kalau beli yang sama mahal juga. Untuk sementara saya biarkan dulu kaya gitu, nanti mau cari bekas-bekasan aja yang bisa dipakai karena motor ini sarana buat berangkat ke sawah," ucapnya.
Rizal mengaku belum melaporkan kejadian ini ke kepolisian. "Belum (lapor), nanti nunggu dulu aja," pungkasnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti juga mengonfirmasi kabar tersebut.
"Sudah monitor, saat ini masih kami dalami," ucap Novi singkat.