Suaritoto-Jakarta - Kecelakaan maut antara minibus Isuzu Elf dengan truk tronton terjadi di tol Solo-Ngawi, Boyolali, Sabtu (13/7) sekira pukul 03.15 WIB. Imbas kejadian itu, enam orang dilaporkan meninggal dunia. Apa sebenarnya biang kerok kecelakaan maut tersebut?
Seperti diberitakan detikJateng sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi di jalur B atau dari arah Surabaya menuju Jakarta. Lebih tepatnya lagi ada di KM 497+800 Tol Solo-Ngawi, Boyolali.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan, minibus Isuzu dengan nopol AG 7710 V menghantam truk tronton bermuatan bata ringan dari arah belakang. Isuzu elf tersebut membawa rombongan dari Surabaya dengan tujuan Jogja.
"Isuzu Elf membawa 22 penumpang plus sopirnya. Mengakibatkan 14 orang luka ringan, 6 meninggal dunia dan 2 sehat walafiat," ujar Petrus, dikutip Sabtu (13/7).
Sementara menurut pemberitaan yang dimuat Kantor Berita Antara, 'biang kerok' kecelakaan tersebut diduga disebabkan sopir Elf yang mengantuk. Kondisi tersebut membuat kendaraan hilang kendali hingga menghantam truk tronton.
Baca Juga : Tabrak Lari 3 Pengendara di Sanur, Turis Inggris Dihajar Massa, Ini Kronologinya
"Sementara ini kami menduga ada beberapa hal, yang pertama waktu kejadian saat sedang normal-normalnya manusia dalam keadaan tertidur. Kami menduga sopir mengantuk," masih tutur Petrus.
"Utamakan keselamatan, jangan sampai tertidur. Sedetik saja bisa menghilangkan nyawa diri sendiri atau orang lain," tambahnya.
Dugaan lain adalah terjadinya over kapasitas. Dia menjelaskan, jika kendaraan kelebihan kapasitas akan mengakibatkan kurang berfungsinya daya kerja rem.
"Akan kami kembangkan pada saat penyidikan dan penyelidikan dengan mengundang beberapa ahli. Perhatikan atau cek kendaraan atau pengemudi. Kalau capek istirahat, jangan memaksakan kalau mengantuk," kata dia.