Suaritoto-Gowa - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), buka suara usai viral adanya pasien kritis diduga ditelantarkan hingga meninggal. Pasien tersebut dibenarkan meninggal di dalam ambulans depan IGD RSUD Syekh Yusuf.
"Pertama-tama kami menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah. Kami konfirmasi bahwa betul almarhumah meninggal di ambulans," ujar Kepala Bidang Pelayanan RSUD Syekh Yusuf, dr Suryadi dalam keterangannya, Sabtu (13/7/2024).
Namun, lanjut Suryadi, tidak semua informasi yang beredar tersebut benar adanya. Dia menjelaskan, kondisi IGD RSU Syekh Yusuf penuh sebelum pasien tersebut dirujuk oleh Puskesmas Parangloe .
"Karena kondisi IGD dan ICU kami saat itu dalam kondisi penuh, sehingga tim kami menjawab melalui SISRUTE agar dialihkan ke RS yang lain karena kondisi IGD dan ICU RSUD Syekh Yusuf dalam keadaan penuh," ujarnya.
Saat pasien tiba, petugas IGD tetap sigap mencari tempat tidur untuk pasien agar tetap segera ditangani. Namun tak lama kemudian pasien sudah dinyatakan meninggal sebelum masuk ke dalam IGD.
Baca Juga : Viral seorang pemuda Ditawari Durian Berujung Ribut
"Sehingga pada saat sampai di IGD kami, kondisi IGD kami dalam keadaan sangat penuh, dan ruang resusitasi kami juga penuh. Sehingga teman-teman di IGD baru berusaha mencarikan tempat tidur, tiba-tiba dapat informasi bahwa pasien sudah meninggal," katanya.
Olehnya itu, dia membantah narasi dalam video viral yang menyebut pasien ditelantarkan atau ditolak oleh RSUD Syekh Yusuf. Menurutnya, kondisi IGD saat itu memang dalam kondisi penuh.
"Jadi tidak benar bahwa ada penolakan, tapi memang murni karena kondisi IGD dalam keadaan penuh saat kejadian," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial seorang pasien disebut meninggal dalam mobil ambulans di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Syekh Yusuf Gowa, Selasa (9/7). Pasien tersebut diduga ditelantarkan dan lambat mendapat penanganan hingga meninggal.
Dalam narasi videonya, pasien kritis disebut telantar di RSUD Syekh Yusuf Gowa hingga meninggal di depan ruang IGD. Perekam dan beberapa keluarga lainnya terdengar berseru kepada petugas IGD mempertanyakan pelayanan RS.
"Ada satu jam di rumah sakit, di sini Rumah Sakit Syekh Yusuf begini kelakuannya, satu jam. Tidak bagus sekali pelayanannya ini," ujar perekam dalam video.