Viral Kasus ODGJ Mutilasi ODGJ di Garut, Pelaku Tawarkan ‘Daging Anyar’ ke Warga: Dipotong Jadi 12 Bagian

 

Suaritoto-Garut - Warga Garut dihebohkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di pinggir jalan. Potongan tubuh manusia tersebut ditemukan oleh warga tergeletak di pinggiran Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut, pada Minggu, (30/6/2024) pukul 12.30 WIB. Simak berikut fakta-faktanya.

1. Potongan Tubuh Pria Tanpa Identitas Berceceran di Tepi Jalan

Mayat pria tanpa tersebut terbagi ke dalam beberapa bagian. Tangan dan kakinya terpisah dengan badan. Jasad ditemukan di dalam sebuah karung berwarna putih.


Momen saat mayat lelaki itu ditemukan, terekam dalam sejumlah video amatir rekaman warga. Dalam salah satu video berdurasi 31 detik, menampilkan jasad korban yang mengenaskan. Ada beberapa potongan tubuh, yang terlihat dengan jelas.


Di antaranya, adalah potongan bokong, serta potongan badan dari pinggang hingga kepala, tanpa tangan. Sejumlah warga yang ada di lokasi menarasikan jika potongan tubuh lainnya, berada di dalam dua buah karung yang terletak berdekatan dengan potongan tubuh tersebut.


Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan, jasad korban memang ditemukan dalam keadaan yang benar-benar mengenaskan. Badannya terpisah ke dalam beberapa bagian.


Potongan terbesar merupakan kepala hingga pinggul, tanpa kedua tangan. Kemudian ada juga potongan bokong korban. Jasad tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan.


Sedangkan potongan kaki dan kedua tangan, diketahui berada di dalam tiga buah karung yang ada persis di dekat potongan tubuh lainnya.

Baca Juga : Viral Nekat Terobos Jalan Dicor, Pemotor Ini Terjebak hingga Disoraki Warga

2. Pria Tanpa Identitas dan Terduga Pelaku Sempat Terekam Bersama

Detik-detik sebelum kejadian tragis itu berlangsung, terekam dalam sebuah video amatir. Dalam sebuah video berdurasi 5 detik yang beredar, menampilkan momen dua orang lelaki sedang berjalan kaki di jalan raya.


Pria tersebut berjalan beriringan. Pria yang jalan lebih depan menggunakan celana panjang dan baju berwarna putih bertangan hitam. Sedangkan pria di belakangnya, tidak menggunakan baju dan terlihat hanya memakai sarung berwarna merah.


Lengan pria yang berjalan di belakang juga sekilas terlihat seperti diikat oleh tali, oleh pria di depannya. Menurut Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi, video tersebut diduga kuat berkaitan dengan insiden mutilasi pria di Cibalong itu.


"Diduga memang berkaitan dengan dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut," ucap Adhi kepada, Senin (1/7/2024) siang.


Selain momen saat korban diduga diikat dan dituntun pelaku, ada juga momen yang memperlihatkan keduanya bersama di halaman sebuah toko swalayan.


Dalam rekaman video yang juga tersebar di publik, terlihat sang terduga pelaku memegangi pakaian korban. Korban tampak bergeming saat dipegangi pelaku.


Sama halnya dengan momen saat keduanya berjalan, video yang menampilkan aksi Pelaku-Korban mutilasi itu terduduk di halaman toko swalayan juga tersebar di medsos. Hingga akhirnya, pria tanpa identitas yang diikat tali dalam video, ditemukan tak bernyawa.


3. Terduga Pelaku Mutilasi Sudah Diamankan

Jasad tersebut kemudian langsung dievakuasi oleh personel ke rumah sakit, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Tak lama kemudian, polisi menangkap seorang pria yang diduga pelaku mutilasi.


"Untuk diduga pelaku sudah kita amankan dan proses masih berlanjut," ucap Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha kepada wartawan di Alun-alun Garut, Senin (1/7/2024).


Yonky mengatakan, saat ini pelaku sudah dibawa ke Mako Polres Garut. Penyidik Sat Reskrim, masih memeriksa pelaku secara intensif.


"Insya Allah untuk penanganan hingga saat ini berjalan dengan baik," ucap Yonky.


4. Polisi Belum Dapat Pastikan Dugaan Pelaku ODGJ

Sementara itu Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Adhi mengatakan, pihaknya masih memeriksa pelaku secara intensif. Pelaku kini sudah dibawa ke Mako Polres Garut untuk diinterogasi.


Terkait kabar korban dalam peristiwa mutilasi ini merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), sekarang masih didalami. "Penyelidikan sedang berjalan. Kasusnya sedang diselidiki oleh Sat Reskrim," ungkap Adhi.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama