Suaritoto-Ternyata sebelum menikah pun selebgram Cut Intan Nabila sudah sering dikasari oleh Armor Toreador.
Hingga kemudian mereka menikah dan kini Cut Intan bicara soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.
Armor pun kini telah ditangkap polisi dan mengakui semua perbuatannya.
Hingga kemudian banyak pihak bicara soal polahnya selama ini.
Sikap kasar Armor Toreador sudah terlihat sejak keduanya belum menikah.
Armor Toreador ternyata bersikap kasar kepada selebgram Cut Intan Nabila sejak keduanya belum menikah.
Hal tersebut diungkapkan oleh sahabat-sahabat Cut Intan Nabila, salah satunya adalah adik Taqy Malik yakni Wafiq Azizah Malik.
“Gue inget banget dulu @cut.intannabila sering kabur kerumah gue pas lagi zaman pacaran gara2 lakinya sedeng emg dari awal udah redflags,” kata Wafiq merepost postingan Instastory Dhuha Malik adiknya.
Dalam postingan respost tersebut Malik seolah tersadar mengapa dulu kakanya melarang bahkan tidak menyetujui Cut Intan Nabila menikah dengan Armor Toreador.
“Pantes aja dulu @pipicaannn ga setuju ka intan nikah sama bajing*n ini ternyata emg dri setelah pabriknya bajingan,” tulis Dhuha Malik.
Tidak sampai disitu bahkan Wafiq juga mengungkapkan Intan Nabila pernah dibentak dan dikuncikan di dalam mobil oleh Armor Toreador hanya karena es krim.
“Sampe dikunciin dalem mobil dan gabisa kabur gara2 perihal eskrim doang dan masih banyak hal2 redflag lainnya,” ujarnya.
“Intan itu lembut banget gakuat ngeliat disiksa ditonjok kata gitu kebayang ga sih abis lahiran sesar loh itu,” sambungnya.
Sikap kasar Armor Toreador kepada Cut Intan Nabila ternyata terus berlanjut hingga keduanya menikah dan dikarunia 3 orang anak.
Yang semula cuma berupa bentakan, Armor Toreador makin tega melukai Intan Nabila.
Kekerasan secara fisik pertama kali terjadi di tahun 2020, atau di tahun pertama keduanya menikah.
Diketahui Armor Toreador dan Intan Nabila menikah di Agustus 2019.
Baca Juga : Viral Ibu muda di Garut melapor ke polisi berulang kali ‘diperkosa’ oleh dukun cabul
"Sudah lebih dari 5 kali," jawab Armor Toreador saat dihadrikan di konfrensi pers di Polres Bogor, pada Rabu (14/8/2024).
"Dari tahun berapa?" tanya Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
"Sejak 2020," jawab Armor Toreador.
Penganiayaan terhadap Intan Nabila sudah berlangsung selama 4 tahun, mirisnya ternyata orangtua Armor Toreador mengetahui hal tersebut.
"Apakah tetangga atau orangtuamu tahu kamu melakukan penganiayaan terhadap istrimu?" ucap AKBP Rio.