Suaritoto-SITUBONDO - Kecealakaan antara bus dan truk terjadi di jalan Raya Pantura, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Selasa (24/9/2024).
Akibat adu banteng tersebut, truk muatan sayur dan bus dibagian bodi depannya sama sama mengalami kerusakan yang parah atau ringsek.
Selain itu, saking kerasnya benturan dua kendaraan itu menyebabkan muatan truk banyak tumpah ke jalan aspal.
Tidak korban jiwa dalam insiden laka itu, namun pengemudi truk dan keneknya serta dua dua orang penumpang bus mengalami luka luka.
Empat korban tabrakan itu, diantaranya bernama Eko Cahyono (47) pengemudi truk asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, mengalami luka lecet dibagian pelipis dan telapak tangan kirinya.
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Pantura Pati-Rembang, Enam Orang Tewas, Salah Satunya Warga Gresik
Sedangkan temannya bernama Riski Seprianus (25) mengalami luka lecet dibagian dahinya.
Sementara dua penumpang bus bernama Ilham Akbari (33) warga Perumahan Griya Pakistaji Asri, Blok B 17, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Probolinggo, mengalami cidera pada bagian kaki dan luka robek dibagian punggung serta telapan kaki kirinya.
Sedangkan penumpang bus yang lain bernama Marsiti (49) warga Desa Duki, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, mengalami luka robek dibagian kepala bagian kanan dan luka lecet dibagaian kedua lutut kakinya.
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andi Bahtera Indera Jaya melalui Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Situbondo, Ipda H. Rahman Fadli.
Ipda Rahman Fadli membenarkan terjadinya tabrakan bus dengan truk tersebut.
Menurutnya, tabarakan dua kendaraan itu bemula saat truk nopol N 8667 ES yang dikemudikan Eko Cahyono melaju dari arah barat ke timur.
Namun, kata H Rahman, tiba tiba pengemudi truk tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga oleng kearan kanan.
Sementara itu, lanjutnya, ada saat bersamaan kendaraan bus nopol N-8667-ES yang dikemudikan Hidayatul Rukyatul Manan (24) warga Desa /Kecamatan Mlandingan, Situbondo, melaju dari arah berlawanan.
"Karena jaraknya terlalu dekat, tabrakan itu tidak dapat dihindari," ujarnya.
H Rahman menjelaskan, untuk saat ini kondisi korban tidak ada yang parah dan sudah dipulangkan ke rumahnya masing setelah ditangani tim medis.
"Luka korban tidak yang parah, hanya luka lecet saja,"katanya.
Meski demikian, sambung H Rahman, pihaknya telah menurunkan anggota unit laka untuk melakukan olah TKP dilokasi kejadian tabrakan itu.
"Dugaan sementara pengemudi truk kurang hati hati, sehingga laju truknya oleng ke jalur arah yang timur," pungkasnya.