Ambulans RSUD Gambiran Tertabrak KA di Kediri Usai Antar Jenazah, Sopir Tewas

 

   Suaritoto-Kediri - Ambulans tertabrak KA Matarmaja di Kecamatan Kras, Kediri. Ambulans itu ringsek parah hingga sang sopir tewas.

Minibus Suzuki APV bernopol AG 8749 AC itu rusak parah pada bagian bodi sebelah kanan hingga sebagian kaca mobil itu pecah.


"Kerusakan pada bodi kanan ringsek dan kaca belakang bagian kiri pecah dan ban kiri belakang meletus,"ujar Kasatlantas Polres Kediri AKP Jodi Indrawan, Rabu (4/12/2024).


Detik-detik Tabrakan

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan yang didapatkan polisi dari sejumlah saksi, kecelakaan itu dipastikan terjadi pada Rabu (4/12/2024) siang pukul 13.00 WIB.


AKP Jodi Indrawan mengatakan peristiwa itu bermula ketika ambulans tersebut melaju dari barat ke timur hendak menyeberangi pelintasan KA di Jalan Umum Desa Nyawangan.


"Minibus dari barat ke timur. Diduga pengemudi kurang memperhatikan keadaan sekitar sehingga tertabrak KAMatarmaja (233) yang melintas dari selatan ke utara," kata Jodi.


Setelah melakukan olah TKP, diketahui bahwa ambulans yang tertabrak KA itu milik RSUD Gambiran, rumah sakit yang dikelola oleh Pemkot Kediri. Sopir ambulans yang meninggal diketahui karyawan RSUD Gambiran bernama Mohamad Ali Mustopa(29), warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Baca Juga :  Bus Terjun ke Jurang 50 Meter di Jalan Trans Sulawesi, 4 Orang Tewas

"Korban meninggal karena mengalami luka pada tangan kanan dan kepala bagian kanan bengkak," kata Jodi.


Baru Saja Mengantar Jenazah

Selain Ali, polisi memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka lainnya. Sebab, pada saat kecelakaan terjadi ambulans itu tidak sedang mengantar pasien.


Nitra Sari, Humas RSUD Gambiran Kota Kediri membenarkan bahwa ambulans tertabrak KA Matarmaja adalah milik RSUD Gambiran Kediri.


Ali Mustopa, sopir yang meninggal akibat kecelakaan itu menurutnya baru saja mengantarkan jenasah ke wilayah Kecamatan Kras.


"Mas Ali ini baru saja mengantar jenasah bersama keluarga pasien yang meninggal ke wilayah Kecamatan Kras, Kediri. Korban meninggal saat bertugas," kata Nitra.


Nitra menambahkan bahwa korban M Ali Mustofa adalah pemuda yang memiliki semangat dan etos kerja yang pantang menyerah dan selalu ceria saat mengemban tugasnya.


"Mas Ali ini dulu bergabung di RSUD Gambiran saat masa COVID-19 sedang tinggi-tingginya, kami butuh driver ambulans. Sejak saat itu korban bergabung di jadi driver di sini, ujarnya.


Polisi telah mengevakuasi jenazah Ali yang meninggal seketika usai kecelakaan dengan KA ke RSUD Gambiran Kediri.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama