Suaritoto-Bandar Lampung — Satu unit mobil pick up bermuatan durian dari daerah OKU Sumatera Selatan terguling di tengah jalan usai mengalami kecelakaan tunggal.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Minggu (26/1/2025) malam.
Mirisnya, warga setempat bukannya menolong korban, malah menjarah durian-durian yang berserakan di jalan. Bahkan ada yang mengambil STNK dan uang tunai dari mobil senilai Rp 1,5 juta.
Dalam video kejadian itu, tampak sejumlah warga dengan santai mengambil durian-durian yang tercecer. Ada juga yang membawa karung untuk melakukan penjarahan tersebut.
"Mohon izin melaporkan telah terjadi laka tunggal di Kampung Banjarmasin, untuk sopir tidak mengalami luka-luka tapi sopir mengalami kerugian barang diangkut dijarah semua," kata warga yang merekam peristiwa tersebut.
Sementara sopir pick up menggunakan kaos hitam tampak hanya terduduk di pinggir jalan dan pasrah dengan kejadian yang menimpanya.
“Yang hilang STNK dan uang tunai 1,5 juta,” kata dia saat ditanya oleh warga.
Video itupun viral di media sosial dan mendapat kecaman dari banyak netizen.
Baca Juga : Siswi SMP Kecelakaan Malah Diperkosa oleh Lelaki yang Menolongnya
“Mental miskin, bisa beli tapi malah nyusahin orang yang sedang kesusahan,” tulis salah satu warganet.
“Udah seperti negara penyamun, orang kecelakaan bukan ditolong malah dijarah. Benar-benar mirlis lihat Indonesia seperti ini sekarang, tidak punya moralitas,” timpal warganet lainnya.
Terpisah Kasatlantas Polres Way Kanan, AKP Asep Suhendi, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut sopir pick up bernomor polisi BG 8035 TG itu tidak mengalami luka serius.
“Peristiwa itu terjadi di Minggu malam kemarin dimana mobil pickup bermuatan durian yang dikendarai oleh Suhendra terguling di jalan lintas Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan," katanya.
AKP Asep juga membenarkan usai lakalantas tunggal, warga setempat melakukan penjarahan durian-durian milik korban. Korban juga telah membuat laporan atas kejadian itu.
Asep meminta masyarakat setempat untuk bekerja memberikan informasi terhadap orang-orang yang terekam dalam video yang beredar.
"Kasus penjarahan ini telah ditangani oleh Satreskrim Polres Way Kanan. Kami meminta masyarakat yang mengetahui orang-orang yang terekam video melakukan penjarahan untuk menyerahkan diri," tandasnya.