Truk Adu Banteng di Kebumen, Muatan Gula Berserakan, Sopir Luka Berat

 

  Suaritoto-KEBUMEN,– Dua truk dari arah berlawanan terlibat kecelakaan "adu banteng" di Jalan Nasional Kebumen-Banjarnegara, tepatnya di Kecamatan Rowokele, pada Rabu (12/2/2025). Akibat insiden ini, muatan gula dari salah satu truk berserakan di jalan, menyebabkan kemacetan di lokasi kejadian. Selain itu, sopir truk mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.


 Kronologi Kecelakaan Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika truk bernomor polisi (nopol) BE 8713 CO yang bermuatan gula melaju dari arah Banyumas dan mencoba menyalip kendaraan di depannya. Namun, dari arah berlawanan (Kebumen) muncul truk bernopol K 1585 ZE, yang akhirnya bertabrakan hebat di bagian depan.


Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Koyim Maturrohman, menjelaskan bahwa kurangnya kehati-hatian sopir truk dalam menyalip menjadi penyebab utama kecelakaan. "Truk fuso yang dari arah barat kurang berhati-hati saat menyalip kendaraan di depannya. Dari arah berlawanan ada kendaraan tidak dikenal, akhirnya bertabrakan dengan truk bak," ujar AKP Koyim saat ditemui di kantornya usai kejadian. 


Kerugian dan Dampak Kecelakaan Benturan keras mengakibatkan kabinnya rusak parah, dan sopir truk bermuatan gula mengalami luka serius pada kaki kanan, sehingga harus segera dilarikan ke RS Purbowangi Kebumen untuk mendapatkan perawatan medis. "Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," tambah AKP Koyim.


Baca Juga : Kecelakaan Hari Ini di Tanahlaut Kalsel, Tabrakan Mobil dan Motor, Mahasiswi Pulang Liburan Tewas

uatan gula dari truk fuso masih dalam proses evakuasi, sementara kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Pos Polisi Rowokele. Kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 50 juta hingga Rp 60 juta dari kerusakan kedua kendaraan. Lalu Lintas Sempat Macet, Polisi Lakukan Buka-Tutup Jalur Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat tersendat.


 Pihak Satlantas Polres Kebumen langsung melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup jalur untuk mengurai kemacetan. "Anggota kami dari satuan lalu lintas sudah berada di lapangan untuk rekayasa arus lalin berupa buka tutup jalur," jelas AKP Koyim. Polisi mengimbau para pengendara agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama