Suaritoto-Sebuah video menunjukkan seorang penumpang bergelantungan di pintu KA Walahar yang mulai berjalan di Stasiun Cikampek, Karawang, Jawa Barat, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram pada Kamis (12/2/2025). Dalam video yang merupakan rekaman CCTV, awalnya tampak seorang petugas keamanan dan KA Lokal atau Commuter Line Walahar yang sedang berjalan.
Setelah itu, petugas tersebut menengok ke belakang dan melihat adanya seorang penumpang bergelantungan pintu KA Walahar. Padahal pintu KA Walahar sudah tertutup. Sedangkan penumpang itu terlihat mengenakan celana panjang dan jaket hitam dengan menggendong tas. Petugas lainnya mencoba untuk mengejar penumpang itu. Namun pada akhirnya laju KA Walahar mulai semakin cepat dan para petugas tidak bisa mengejarnya.
Pengunggah menyebut bahwa penumpang tersebut diduga terlambat datang di Stasiun Cikampek. Adapun peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/2/2025). “Diduga Terlambat, Seorang Penumpang KA Walahar Stasiun Cikampek Nekat Naik Bergelantungan di Pintu KA. Mohon untuk tidak ditiru,” bunyi keterangan unggahan.
Manajer Humas KAI Commuter, Leza Arlan, membenarkan adanya peristiwa penumpang bergelantungan di KA Walahar yang mulai berjalan tersebut. Ia mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 14.10 WIB.
Baca Juga : Viral Bule-bule Bertelanjang Dada Keroyok Sekuriti Finns Club Bali
Penumpang tersebut bergelantungan di pintu kereta kelima KA Walahar 331 rute Purwakarta-Cikarang. “Benar dan kami sangat menyayangkan kejadian tersebut,” kata Leza saat dimintai, Kamis (13/2/2025). Leza belum mengetahui secara pasti alasan atau penyebab para penumpang tersebut bisa bergelantungan di pintu KA Walahar. Hal yang pastu, petugas di Stasiun Cikampek saat itu langsung berkoordinasi dengan petugas KA Walahar untuk segera menyelamatkan para penumpang. “Mendapat laporan tersebut, petugas berkoordinasi dengan petugas di atas kereta untuk dibukakan pintu,” ucap Leza.
Leza memastikan bahwa penumpang KA Walahar tersebut berhasil diselamatkan dengan dibukakan pintu. Setelah itu, penumpang tersebut dimintai keterangan oleh petugas di dalam kereta atas perbuatan yang telah dilakukannya. Penumpang itu segera diturunkan di stasiun terdekat selanjutnya. “Pengguna tersebut diturunkan di Stasiun Dawuan,” ujar Leza.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri dan perjalanan Commuter Line. Leza juga mengimbau untuk menjadi pengguna Commuter Line yang tertib dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan berkereta api. “Kami juga akan menindak tegas bagi pengguna yang melanggar aturan baik di Stasiun ataupun Commuter line,” punkasnya.