Kecelakaan Terjadi di Lokasi Laka Maut Truk Vs Angkot Kalijambe Purworejo

 

Suaritoto- KEBUMEN, Dalam kurun waktu 24 jam, dua kecelakan terjadi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Kecelakaan pertama menewaskan 3 orang. Kecelakaan kedua melibatkan melibatkan dua truk dan satu mobil pada Senin (12/5/2025) malam. Kecelakaan beruntun ini terjadi di kawasan Simpang Lima, Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, sekitar pukul 21.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kepala truk pengangkut hebel mengalami kerusakan cukup parah.


Prasetya Agung (25), warga Sukoharjo dan sopir truk pengangkut tanah, menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat truk pengangkut hebel tidak sempat menghentikan laju kendaraannya saat mendekati Simpang Lima.


Truk tersebut menabrak bagian belakang truk pengangkut tanah milik Agung dengan nomor polisi B 9135 UIU, yang kemudian terdorong dan menabrak mobil pribadi bernomor polisi AA 1336 IJ yang berada di posisi paling depan. Akibat benturan keras, kepala truk pengangkut hebel ringsek dan sebagian muatannya tampak berhamburan di jalan. Dua kendaraan lainnya mengalami kerusakan ringan, terutama pada bagian belakang dan depan. Prasetya Agung menambahkan bahwa dirinya tidak sempat bereaksi ketika tabrakan terjadi.


Hal tersebut karena kejadian berlangsung begitu cepat saat lampu merah akan berganti ke hijau. “Ini kan tadi lampu merah ke kuning, posisi angkatan mau jalan tiba-tiba mobil saya ditabrak dari belakang dan tidak sempat ngerem, otomatis nabrak kendaraan di depan saya. Mungkin sopir di belakang mengantuk, jadi tidak fokus dan terjadi tabrakan,” ungkap Prasetya saat ditemui di lokasi. Prasetya mengaku saat itu sedang dalam perjalanan dari Gunung Kidul, Yogyakarta, untuk mengirim material tanah ke kawasan industri Muria, Cikarang.


 Ia bersama seorang kernet dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka. Sementara itu, pengendara mobil pribadi AA 1336 IJ, Nur, seorang warga Karanganyar, Kebumen, juga menceritakan pengalamannya yang sempat mengagetkan.


Ia baru saja pulang dari rumah sakit dan sedang menunggu lampu lalu lintas berubah saat insiden terjadi.


“Karena memang lokasi di sini terdapat lampu lalu lintas pengatur jalan, tadi posisi lampu merah beralih ke kuning sehingga masih siap-siap akan jalan, tiba-tiba ditabrak dari belakang. Saya dari rumah sakit mau pulang ke rumah di Karanganyar,” kata Nur. Nur bersyukur tidak mengalami luka, meskipun mobil miliknya mengalami penyok di bagian belakang akibat benturan dari truk tanah. Kejadian ini sempat mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sekitar Simpang Lima selama lebih dari satu jam. 


Baca Juga :  Pesawat Afriqiyah Airways 771, Terjun Bebas Saat Hendak Mendarat, Hanya 1 Penumpang yang Selamat

Akibat kejadian ini, pengguna jalan dan warga sekitar lokasi kejadian merasa heboh. Pihak kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur arus lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah.


Diberitakan sebelumnya, pada hari yang sama juga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan tiga nyawa melayang di Jalan Raya Karangbolong, tepatnya di Bulakan Sawah, Desa Rogodono, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. 


Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Edi Nugroho, menjelaskan bahwa insiden ini melibatkan sebuah mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi R-1635-M dan sepeda motor Honda Supra berpelat AA-5507-SM. "TKP-nya di Jalan Raya Karangbolong tepatnya di Bulakan Sawah, Masuk Desa Rogodono, Kabupaten Kebumen," kata Kasat Lantas dalam keterangan resminya pada Senin (12/5/2025).


 AKP Edi Nugroho mengatakan kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang yang merupakan pengendara dan pembonceng sepeda motor. Ketiganya merupakan mahasiswa dan pelajar. "Ketiganya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gombong," kata AKP Edi Nugroho.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama