Remaja Tewas dalam Tawuran Bugen Semarang Sempat Dikira Korban Tertabrak KA

 

Suaritoto-Semarang - Warga Kecamatan Pedurungan dihebohkan dengan penemuan mayat di pinggir rel kereta api Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan. Korban yang awalnya dikira tewas karena tertemper kereta itu diduga kuat korban tawuran yang terjadi di Bugen, Genuk, Semarang.

Video penemuan mayat itu diunggah akun Instagram @infokejadian_genuk. Tampak beberapa warga berkumpul di sekitar mayat yang tergeletak di tengah semak-semak tepi rel kereta api.


"Bukti CCTV disekitar blm ada, dugaan sementara masih simpangsiur antara Korban tertemper KA yg melintas atau penyebab lainnya, karena semalem diinfokan disekitaran Jembatan Sukarela Ngablak juga ada Tawuran bersajam," tulis akun @infokejadian_genuk, Minggu (15/6/2025).


Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto membenarkan adanya penemuan mayat di tepi rel kereta api. Ia mengatakan, korban diduga merupakan korban tawuran yang sempat pecah di kawasan Bugen.


"Memang diduga korban penganiayaan. Korban tadinya diduga tertemper kereta api, tapi kita belum tahu karena posisinya di pinggir rel," tuturnya.


Diketahui, korban berinisial ATW (18) yang merupakan warga Genuksari. Ia diduga merupakan korban tawuran antarremaja di Kecamatan Genuk, Minggu dini hari tadi.


"TKP-nya kan di perbatasan, kalau tawuran infonya di Genuk, korban itu lari ke arah Pedurungan. Ini masih kita dalami semua," ungkapnya.


"Korban kena luka sajam di kepala. Pelakunya masih dalam proses penyelidikan dari Polrestabes dan Polsek Genuk. Semoga cepat terungkap pelakunya," sambungnya.


Rismanto mengatakan, korban ditemukan pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB dengan mengenakan pakaian lengkap di semak-semak di tepi rel kereta Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan.


Baca Juga : Viral Pria di Pohuwato Kabur Tanpa Celana Usai Gagal Perkosa Gadis ABG

"Kita tunggu perkembangan lebih lanjut, ini masih ditangani Polsek Genuk dan Polrestabes Semarang," paparnya.


Jenazah korban pun telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


Salah satu saksi, Sudarto mengatakan, sekitar pukul 04.30 WIB pagi tadi, terdapat gerombolan remaja yang menyisir sekitar lokasi di tepi rel kereta tersebut.


"Tadi pagi ada gerombolan remaja pakai kendaraan kayak menyisir ke jalan itu dan arahnya ke rel kereta api. Jadi ke arah barat, pulang lagi ke arah timur. Ada dua-tiga orang menyisir, kayaknya mencari mayat," tuturnya.


Kemudian, warga baru menemukan jenazah korban sekitar pukul 06.00 WIB. Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan.


"Ditemukan sekitar jam 06.00 WIB. terus ada orang yang sudah menunggu mayat itu. Katanya korban tawuran, katanya ada luka bacok di kepala sama punggung," tuturnya.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama