SuaritotoPuncak Festival Pacu Jalur akan digelar pada 20-24 Agustus 2025 di aTepian Naros, Kecamatan Kuantan Tengah, Riau. Kali ini, penonton Festival Pacu Jalur 2025 diprediksi membeludak usai bocah "aura farming" viral di media sosial. Hal itu disampaikan oleh Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby, dalam video wawancara bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang diunggah pada Jumat (11/7/2025).
"Insyaallah (penonton Festival Pacu Jalur 2025 membludak)," kata Suhardiman. Suhardiman tidak menampik banyak calon wisatawan yang berencana datang ke Riau demi melihat penari pacu jalur. Menurutnya, aksi bocah pacu jalur yang menari di ujung perahu tampak bagus dilihat, gerakannya pun mudah ditiru.
Demi mengantisipasi lonjakan turis di Riau, saat ini, Suhardiman bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, tengah menyiapkan infrastruktur untuk memudahkan pelancong.
"Jadi, (Festival Pacu Jalur) akan kami koneksikan dengan potensi wisata lain. Kami punya 43 air terjun yang cantik dan dua kawasan taman nasional serta hutan lindung," ungkap dia. Adapun untuk akomodasi, Suhardiman menyebut, belum banyak hotel berbintang yang tersedia di sekitar lokasi pacu jalur. Namun, bila ada turis yang ingin menginap di sekitar kawasan ini, bisa memilih penginapan rumah singgah (homestay) atau hotel melati.
Jika angka wisatawan benar melonjak, ia memprediksi perputaran ekonomi mencapai Rp 193 miliar selama acara puncak Festival Pacu Jalur 2025 kurang dari satu pekan.
Baca Juga : Viral! 2 Preman Kampung Ngamuk Tak Diberi Miras, Rusak Kios hingga Lempar Botol Ke Pedagang
"Kalau mereka (turis) berbelanja minimal Rp 50.000 per orang, menurut data BPS, kita dapat mengatakan akan ada perputaran ekonomi hampir Rp 193 miliar dalam masa enam hari," terangnya.
Suhardiman mengatakan, kini terdapat 15 kegiatan besar di Riau yang digelar setiap tahun, belum termasuk acara-acara kecil. Ia berharap, lewat pacu jalur, acara budaya lain di Riau juga turut disorot masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
"Isi pacu jalur igtu sama dengan visi pancasila kita. Ada agama, budaya, olahraga, persatuan mendayung, keadilan dewan hakim dalam menilai. Semuanya diatur dengan baik," tutur Suhardiman.
Sebutan bocah "aura farming" merujuk pada Rayyan Arkan Dikha, penari pacu jalur asal Kuansing yang viral beberapa waktu belakangan. Dalam video yang ditonton belasan juta kali di TikTok, Rayyan tampak lincah menari di ujung perahu panjang yang melaju kencang di sungai, diiringi puluhan pendayung yang mendayung kompak.
Aksi Rayyan berhasil memikat perhatian netizen dalam negeri hingga mancanegara. Terbaru, gerakan menarinya dijadikan selebrasi pemain klub sepak bola Eropa, Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan. Popularitas Rayyan yang berhasil mengangkat budaya daerah dikenal dunia, membuatnya resmi diangkat sebagai Duta Pariwisata Riau oleh Gubernur Riau Abdul Wahid.