Fortuner Tabrak seorang Wanita Hingga Mental yang berada di pinggir jalan

 


suaritoto-Jakarta - Heboh mobil Fortuner melaju kencang dan menabrak wanita yang duduk di atas motor di pinggir jalan. Peristiwa itu terjadi di Jakarta Barat. Wanita yang ditabrak Fortuner sampai terpental jauh.


Dalam video yang viral itu awalnya korban bersama teman laki-lakinya tengah nongkrong di pinggir jalan. Korban wanita duduk di atas motor yang diparkir di pinggir jalan, sementara teman laki-lakinya berdiri di hadapannya di atas trotoar.


Mereka terlihat bercanda sembari tertawa bersama. Sesaat kemudian, ada satu unit mobil melaju kencang. Sesampainya di lokasi, mobil tersebut lantas menabrak wanita bersama motornya. Terlihat korban sampai terpental sejauh beberapa meter usai ditabrak mobil. Motor korban pun tampak hancur ringsek akibat diseruduk mobil.


Menurut Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Mokhamad Sigit Purwanto, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (23/10) pukul 02.50 WIB. Lokasi kejadian berada di Jalan Pesanggarahan Raya, Kembangan, Jakarta Barat.


"Sesampainya di dekat toko buah Alpres (mobil Fortuner) menabrak orang sedang duduk di atas kendaraan sepeda motor Honda Vario B-3390-UEA Saudari Nazalla Alfiyani," kata Sigit dalam keterangannya, Selasa (24/10/2023).


Belajar dari kecelakaan ini, praktisi keselamatan berkendara Sony Susmana mengatakan bahwa berhenti di pinggir jalan belum tentu aman. Bukan soal siapa yang salah atau benar, tapi ini terkait keselamatan semua pihak.


Baca Juga : Ibu Muda di Ciamis Tewas Dibunuh Kekasih, Pelaku Pura-pura Menangis Usai Antar Korban ke RSUD


"Banyak sekali orang berasumsi bahwa dia berhenti sudah keluar dari badan jalan. Atau dia berhenti cuma sebentar kayak ngecek HP, atau nerima telepon segala macam. Menurut saya itu nggak aman. Jadi kalau kita mau berhenti itu harus jauh dari bibir jalan sejauh 3 meter. Atau kita benar-benar berhenti di tempat yang aman, artinya rata, terlindung, dan itu resmi. Kenapa resmi, kalau resmi itu sudah diperhitungkan dari sisi keselamatan maupun keamanan, bukan dari kejahatan saja tapi juga dari kendaraan-kendaraan yang mengalami selip," kata Sony, Selasa (24/10/2023).


Adapun tempat berhenti yang aman menurut Sony antara lain tempat parkir yang resmi, jauh dari badan jalan, terlindungi oleh objek statis, dan levelnya lebih tinggi dari badan jalan.


"Kadang-kadang kalau kita terjadi tabrakan juga, kita kan mencari pembenaran bahwa sudah di luar badan jalan, atau cuma sebentar, tetapi di sini kan bukan masalah mencari pembenaran, tapi kita selamat nggak. Itu yang jarang sekali di kita mempertimbangkan sisi keselamatannya," pungkasnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama