Viral Aksi Pemuda Hadang Truk Berujung Tewas Terlindas


 

suaritoto-Jakarta - Di media sosial viral aksi sekelompok pemuda menghadang truk yang melaju di jalanan Bekasi, Jawa Barat. Pemuda itu disebut menghadang truk karena ingin menumpang.



"Menurut keterangan saksi diduga saat Mr X sedang berjalan dari barat menyeberang ke timur hendak menumpang (BM) dengan kendaraan yang sedang melintas," kata Kanit Gakkum Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi.


Suwandi menjelaskan korban tersebut terbentur badan truk hingga terjatuh. Dia menerangkan korban meninggal akibat mengalami luka berat di kepala.


"Terjadi benturan yang mengakibatkan Mr X terjatuh. Lalu bagian kepala Mr X terlindas oleh kendaraan tidak dikenal, mengakibatkan luka di kepala hingga wajahnya tak dapat dikenali dan meninggal dunia di lokasi kejadian," terang Suwandi.


Peristiwa menghadang truk berujung maut tak hanya terjadi sekali. Sudah beberapa kali kejadian pemuda menghadang truk berujung kematian. Bahkan, mereka menghadang truk hanya untuk membuat konten media sosial.


Perlu dicatat, ada beberapa pelajaran penting dari peristiwa ini. Yang paling utama adalah harus diketahui bahwa kendaraan berdimensi besar seperti truk tidak bisa berhenti seketika saat melakukan pengereman.


Baca Juga : Fortuner Tabrak seorang Wanita Hingga Mental yang berada di pinggir jalan 


"Pahami kalau truk itu nggak bisa berhenti seketika kalau direm. Bobot dan power yang besar menghasilkan momentum yang besar juga sehingga butuh jarak berhenti yang relatif lebih panjang.

 Apalagi kalau ada muatan pastinya berhenti dengan cara aman agar muatannya tidak bergeser," kata praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana,Selasa (24/10/2023).


"Kalau hendak memberhentikan dengan alasan ingin numpang sebaiknya lakukan dari pinggir jalan dengan memberi tanda, kalau pengemudi memang berniat baik membantu pasti berhenti. Jadi jangan berpikir seperti di film-film yang semua sudah sesuai skenario, realitanya lebih berbahaya," sambungnya.


Sementara untuk pengemudi truk yang melihat ada sekelompok pemuda menghadang, memang tak ada pilihan lain. Paling tidak, ada upaya melakukan pengereman.


"Memang berat sih ya (jika berada di posisi sopir truk). Sedang malam yang jarak pandang terbatas, mereka diburu waktu dan harus waspada dengan bajing loncat dll. Menurut saya sih upaya pengereman tetap harus ada, itu bentuk tanggung jawab meminimalisir korban. Berikutnya klakson panjang dan lampu jauh untuk memastikan mereka menepi," ucapnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama