suaritoto-Sukabumi - Hendra Setiawan (45) warga Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi tewas mengenaskan dalam tabrak lari yang terjadi pada Minggu (1/10) lalu. Dia terserempet lalu terlindas oleh kendaraan misterius. Polisi menduga, kendaraan yang menabrak Hendra merupakan mobil besar.
Diketahui, peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Kampung Warudoyong, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Setelah lewat tiga hari, polisi pun menyampaikan hasil perkembangan penyelidikan.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Sayangnya, lokasi kejadian perkara dalam kondisi gelap dan tak ada CCTV.
"Kita dari unit laka khususnya sudah melakukan olah TKP secara keseluruhan dan kita sudah berupaya mencari dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari identitas yang menjadi lawan tabrak," kata Ajat, Rabu (4/10/2023).
"Namun sampai saat ini mohon maaf memang kita belum bisa maksimal dalam menyampaikan hasil. Kita sudah cek CCTV baik sebelum maupun sesudah TKP, kita sudah cari namun sampai saat ini karena memang situasi di jalan saat itu gelap kemudian juga sepi, tidak ada saksi, tidak ada juga CCTV di sekitaran TKP sehingga kami memang agak kesulitan dalam mencari lawan tabraknya," sambungnya.
Adapun terkait kronologis kejadian didapat dari seorang pengendara yang melintas di jalan tersebut. Pengendara itu menemukan Hendra sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Meski demikian, pihaknya menganut asas praduga tak bersalah. Jika dilihat dari kondisi korban, Ajat menyebut, kendaraan misterius yang diduga menggilas korban yaitu mobil besar.
Baca Juga : Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Hantam Truk yang Sedang Mogok, 2 Orang Tewas
"Kalau dilihat kita menganut praduga tak bersalah bukan kita kira-kira ataupun kita berasumsi namun praduga tak bersalah, dari luka yang dialami oleh korban kalau kelindasnya hanya untuk kendaraan sepeda motor tidak mungkin sampai menimbulkan luka yang diderita oleh korban, kemungkinan besar adalah kendaraan besar yang melindas korban," ungkapnya.
"Tapi sekali lagi kita tidak berani mengatakan iya karena kita juga belum cukup bukti untuk menentukan lawan tabrak dari kecelakaan tersebut," sambung Ajat.
Dia menegaskan, proses penyelidikan akan terus berlanjut tanpa batas waktu. "Mudah-mudahan secepatnya bisa kita temukan atau kita bisa ungkap peristiwa kecelakaan ini," tutupnya.