Viral Gadis ABG 13 Tahun di Teluk Bintuni Diperkosa 8 Pria Sekeluarga

 

 suaritoto-Teluk Bintuni - Seorang gadis ABG berusia 13 tahun di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat bernasib pilu setelah diperkosa 8 pria yang merupakan tetangganya. Mirisnya, para pelaku ternyata semuanya satu keluarga.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Marbun mengatakan para pelaku merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah bernama Aser Paratoy (57), kemudian ketiga anaknya yakni Onci Paratoy (31), Musa Paratoy (18), dan RYP (17). Sedangkan pelaku lainnya yakni Jhosua Saibara Kurube, Nico, Nasem serta Abner Hein Kurube (20) adalah keluarga dari pelaku Aser Paratoy.


"Jadi, 4 pelaku merupakan 1 keluarga yakni bapak dan anak. Dan 4 pelaku lainnya adalah keluarga dari para pelaku. Sedangkan korban dan pelaku ini hanya tetangga saja," kata Iptu Tomi Marbun, Sabtu (13/1/2024).



Tomi menjelaskan, korban pertama kali diperkosa pada Maret 2023. Awalnya, korban sedang bermain game di kamarnya, namun tiba-tiba pelaku bernama Musa Paratoy datang dan menutup mulut korban lalu menyetubuhi korban dengan paksa.


"Saat itu korban melawan dan ingin berteriak namun tidak bisa karena mulut korban ditutup menggunakan tangannya dan korban dipeluk dengan kuat hingga tak berdaya," ujarnya.



Selanjutnya, korban kembali diperkosa oleh 7 pelaku lainnya sejak bulan April hingga November 2023. Aksi pemerkosaan itu dilakukan di beberapa lokasi,di antaranya di rumah, sekolah, hingga di dalam sebuah perahu.


"Para pelaku ini memperkosa korban di lokasi berbeda-beda sejak Maret 2023 hingga bulan November 2023. Para pelaku saat melancarkan aksinya selalu menyumbat mulut korban dan memeluk hingga menendang kaki korban," ujarnya.


Baca Juga : Viral! Demi Tak Bayar Makan, Sekelompok Pemuda Rela Hujan-hujanan

Pelaku Kepergok Tante Korban

Belakangan, tante korban bernama Ludia menanyakan kepada korban usai mendapati salah satu pelaku bernama Aser Paratoy sedang mengintip korban. Korban pun akhirnya mengaku sudah diperkosa oleh 8 pelaku tersebut.


"Sekitaran bulan Desember 2023, korban dan tante Ludia mau tidur, kemudian pada saat itu Ludia mau ke WC buang air kecil namun sempat melihat saudara Aser Paratoy mengintip di kamar korban," tutur Tomi.


"Besoknya, Ludia dan om Waris menanyakan ke korban mengapa tadi malam saudara Aser mengintip Uwa dan korban menjawab bahwa sebenarnya bapa tua Aser Paratoy dan saudara-saudaranya sudah pernah menyetubuhi korban," tambahnya.


Mendengar pengakuan korban, Ludia kemudian memberitahukan kepada orang tua korban sehingga orang tua korbanlah yang melapor ke polisi. Tomi mengatakan korban selama ini bungkam karena merasa takut.


"Setelah menjelaskan itu, tante Ludia dan om Waris menceritakan ke mama korban dan bapak korban sehingga membuat mereka marah dan melaporkan ke kepolisan. Korban selama ini takut melapor ke orang tuanya," ujarnya.


6 Pelaku Ditangkap, 2 Buron

Tomi menjelaskan, 6 pelaku telah ditangkap. Sedangkan 2 pelaku lainnya masih diburu.

"Iya benar. Kami sudah tangkap 6 orang. 2 pelaku lagi masih dalam pengejaran," katanya.


Enam pelaku yang ditangkap adalah Abner Hein Kurube, Onci Paratoy, RYP, Musa Paratoy, Jhosua Saibara Kurube, dan Aser Paratoy. Para pelaku ditangkap pada Rabu (10/1) sekitar pukul 12.00 WIT.


Sementara dua pelaku lainnya yang masih diburu. Keduanya adalah Nico dan Nasim.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama