Suaritoto-Palembang - Sebuah video viral memperlihatkan remaja di Palembang menjadi korban penganiayaan di bawah stasiun LRT. Diketahui korban bernama M Tegar (19) yang mengalami gangguan mental dianiaya oleh tetangganya sendiri.
Peristiwa terjadi di bawah halte LRT Jakabaring di Jalan Gubernur Haji Bastari, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang pada Selasa (2/4/2024) pukul 17.30 WIB.
Dalam video terlihat korban yang memakai baju merah dipukul hingga diinjak oleh terlapor yang memakai baju biru.
Kakak korban bernama Oktarina (26) mengatakan dia baru mengetahui adiknya dianiaya saat diberitahu bahwa ada video viral di media sosial tentang penganiayaan tersebut.
"Saya diberitahu kakak saya kalo ada video viral di media sosial tentang orang di aniaya. Ternyata saat saya cek, yang dianiaya tersebut adalah adik saya," katanya pada Rabu (3/4/2024).
Saat Oktarina menanyakan kejadian tersebut kepada Tegar, ia mengaku dituduh memukul anak terlapor hingga terlapor langsung memukuli korban.
"Dia ngakunya cuman nyuil tangan anak terlapor, tapi dia dituduh mukulin anaknya terus terlapor ini langsung mukulin adik saya di bagian kepalanya," jelasnya.
Akibat penganiayaan tersebut, Tegar mengalami luka memar dan bengkak di bagian wajah kanannya serta luka lecet dan memar di bahu kanannya.
"Terlapor ini rumahnya dekat dengan saya namun saya enggak kenal dengan dia. Saya enggak terima adik saya dianiaya seperti itu jadi saya buat laporan polisi," tuturnya.
Oktarina yang tak terima adiknya dianalisis pun melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor laporan : LP/B/856/lV/2024/SPKT/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMATERA SELATAN.
Kepala SPKT Panit III, Ipda Ratosa membenarkan dan sudah menerima laporan Oktarina tersebut.
"Sudah diterima tadi laporannya, nanti di proses ke Unit Reskrim terkait kasus tersebut," katanya.