suaritoto-Tuban, Jurnal Jatim – Pengendara motor perempuan bernama Siti Kholifah (43) tewas seusai ditabrak bus di Jalur Pantura, Tuban, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023) pukul 12.00.
Ibu rumah tangga (IRT) warga Desa Sumurgung, Kecamatan Kota Tuban itu meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka serius pada tubuhnya.
Kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut bermula korban mengendarai sepeda motor bernopol S 3420 EAB seorang diri, berjalan dari arah timur ke barat di jalur kanan.
“Berjalan dari arah timur ke barat di jalur kanan atau berjalan di tepi jalan melawan arus,” terang Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono.
Kemudian pemotor perempuan tersebut berusaha menyeberang ke arah selatan. Nahas, dari depan melaju kendaraan bus PO Jaya Utama Indo nopol L 7736 UV yang dikemudikan oleh Andik A (39), pria asal Kabupaten Bojonegoro.
“Nah, pada saat pemotor berjalan menyeberang mengalami kecelakaan lalu lintas dengan bus PO Jaya Utama Indo,” ujar Eko menjelaskan kronologi kejadian.
Akibat ditabrak bus Jaya Utama, korban meregang nyawa seketika. Lalu kondisi bagian depan bus yang membawa 20 penumpang juga masuk parit di tepi jalan, dan kondektur bus mengalami luka dalam kejadian itu. “Kondektur bus mengalami luka-luka,” ucap Eko.
Baca Juga : Viral, Es Teh Ini Disajikan dengan Konsep Pom Bensin
Oleh warga, kejadian tersebut dilaporkan ke polisi. Tak lama, anggota Satlantas Polres Tuban tiba di lokasi kejadian.
Petugas langsung melakukan evakuasi kondisi bus tersebut, dan jasad korban untuk di bawa ke rumah sakit guna pemeriksaan media.
Selain itu, petugas melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Faktor yang mempengaruhi laka lantas ini diduga pengemudi sepeda motor Honda Vario Nopol S 3420 EAB tidak prioritas jalur utama saat berjalan menyeberang,” pungkas Eko.
Oleh warga, kejadian tersebut dilaporkan ke polisi. Tak lama, anggota Satlantas Polres Tuban tiba di lokasi kejadian.
Petugas langsung melakukan evakuasi kondisi bus tersebut, dan jasad korban untuk di bawa ke rumah sakit guna pemeriksaan media.
Selain itu, petugas melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Faktor yang mempengaruhi laka lantas ini diduga pengemudi sepeda motor Honda Vario Nopol S 3420 EAB tidak prioritas jalur utama saat berjalan menyeberang,” pungkas Eko.