Duka Truk Peziarah Terguling di Cipongkor Tewaskan 5 Orang, Ini 5 Faktanya

 

 Server Thailand Jakarta - Kecelakaan maut truk rombongan peziarah asal Kampung Cinagrog terjadi di Jalan Raya Saguling, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Insiden truk terguling itu mengakibatkan lima orang tewas hingga dua puluhan korban luka-luka.

Korban terluka saat ini sedang dirawat di beberapa rumah sakit. Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Berikut fakta-faktanya.

1. Awal Mula Kecelakaan Maut Truk di Cipongkor

Kecelakaan truk rombongan peziarah terguling terjadi pada Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB. Saat kejadian, truk itu mengangkut 30 peziarah, warga Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.

Warga setempat bernama Aep Dayeng (45) merupakan orang pertama yang menolong korban kecelakaan tersebut. Saat itu ia hendak tidur, tapi mendengar suara benturan keras seperti pohon tumbang.

"Jadi saya mau tidur, tiba-tiba dengar seperti suara pohon tumbang. Saya cek keluar rumah, ternyata itu truk kecelakaan. Jadi terbalik, terus posisi terakhirnya itu berdiri lagi," kata Aep saat ditemui, Jumat (26/1/2024).

2. Penumpang Terlempar-Tergeletak di Jalan Raya

Aep mengaku tidak mengetahui dengan pasti bagaimana truk rombongan peziarah tersebut terguling di jalan raya. Namun, yang jelas, menurut Aep, penumpang sudah terlempar semua hingga tergeletak di jalan raya.

"Yang pasti dari atas (jalan menurun) itu sepertinya nggak bisa rem, lalu terbalik, tapi berdiri lagi. Soalnya, saya dengar suara keras. Korban tergeletak di jalan, banyak yang luka. Saya fokus nolong korbannya," ujar Aep.

3. Beberapa Korban Tergencet dan Menjerit Histeris

Saat kejadian itu, Aep berusaha menolong korban yang tergencet di bawah ban truk dengan nomor polisi D-8304-WY itu. Aep menyebut, penumpang kecelakaan truk itu ada orang dewasa serta anak-anak.

"Penumpangnya ada dewasa sama anak-anak. Pada menjerit-jerit, saya selamatkan dulu yang tergencet di bawah ban. Kalau meninggal atau nggaknya, saya kurang tahu. Setelah itu, saya bantu korban lainnya," kata Aep.

4. Sebanyak 5 Korban Tewas dan 25 Korban Luka

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengungkapkan jumlah korban kecelakaan truk rombongan peziarah tersebut. AKP Sudirianto mengatakan 5 korban meninggal dunia, 10 luka berat, dan 15 luka ringan.

AKP Sudirianto mengatakan korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga. Sedangkan korban luka ringan dan luka berat lainnya masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.


Baca Juga : Sopir Tabrak Mobil-Motor 6 Tewas di Simalungun Jadi Tersangka-Positif Narkoba

5. Beberapa Faktor Dugaan Penyebab Kecelakaan

Lebih lanjut, Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi kecelakaan. Ada sejumlah faktor yang memicu kecelakaan tersebut.

"Penyebab pastinya masih kita selidiki. Tapi setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Analisis awal ini kegagalan sistem rem dari kendaraan," kata Edwin saat ditemui di lokasi kejadian.

Edwin mengatakan, di lokasi kejadian, pihaknya menemukan beberapa tanda bahwa kendaraan tidak melakukan pengereman dengan baik. Kemudian bekas ban di permukaan jalan.

"Kemudian jalan dalam posisi menurun, kecepatan kendaraan cukup tinggi sehingga membuat kendaraan terguling. Penumpang di bak kendaraan terlempar dan mengakibatkan kematian," kata Edwin.

"Kita melihat di lokasi kejadian tidak ada penerangan yang memadai atau kurangnya cahaya. Lalu faktor jalan, memang agak rusak sehingga kendaraan yang lewat sini bakal kesulitan dan berbahaya kalau berkecepatan tinggi," lanjutnya.

Kendati demikian, Edwin mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut lantaran masih dalam pendalaman.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama