VIRAL Ayah Anak di Muba Berkelahi Pakai Senjata Tajam, Ini Penyebabnya

 

 Server Thailand Musi Banyuasin - Satu video menunjukkan adanya ayah dan anak sedang berduel menggunakan senjata tajam vira di media sosial. Peristiwa itu terjadi di wilayah Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bondan Try Hoetomo membenarkan adanya peristiwa yang terjadi seperti di video itu. Sang ayah bernama Firdaus dan anaknya Yosep Anggara.

"Benar, yang berkelahi menggunakan senjata tajam itu memang merupakan ayah dan anak," kata Bondan, Jumat (26/1/2024).

Bondan mengatakan, peristiwa itu terjadi di pinggir jalan Dusun III, Desa Epil, Kecamatan Lais, Muba. Lokasi itu merupakan kediaman mereka, pada Jumat (19/1/2023) lalu sekitar pukul 14.00 WIB.


"Setelah dicek ternyata kejadian itu sudah terjadi satu Minggu lalu dan baru viral sekarang," katanya.

Polisi yang mendapatkan informasi langsung mendatangi TKP keduanya berduel dan memintai keterang ke Firdaus secara langsung pada Kamis (25/1).


"Setelah anggota Polsek mengonfirmasi langsung ke yang bersangkutan (Firdaus), bahwa perkelahian itu ternyata terjadi karena anaknya (Yosep) menolak saat akan dibawa ke RS Ernaldi Bahar (RSJ) di Palembang," ucapnya.

Baca Juga : Viral Remaja SMP Diduga Lecehkan Anak TK di Pinggir Kali Cipinang, Sempat Ditegur Warga Sekitar

Bondan menyebut tidak ada yang terluka saat peristiwa itu terjadi. Diketahui, dalam peristiwa itu Yosep diduga mengidap gangguan kejiwaan sehingga kalap dan hendak menyerang ayahnya.


"Tidak ada korban yang luka-luka. Anaknya diduga mengalami gangguan kejiwaan dan menolak untuk diberikan pengobatan di runah sakit," jelasnya.


Pihak keluarga juga menyesal video duel tersebut sampai beredar viral di medsos. Keluarga meminta semua medsos dapat menghapus video duel itu jika sudah terlanjur diunggah.


"Keluarganya juga tak terima sampai video itu viral. Mereka juga meminta semua pihak untuk menghapus video tersebut yang sebenarnya itu adalah masalah keluarga dan sudah diselesaikan juga secara kekeluargaan," ujarnya.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama