Server Thailand Seorang remaja berusia 14 tahun tertabrak kereta api saat sedang merekam konten kereta api di Jatingera, Jakarta Timur pada Sabtu (3/2/2024).
Remaja pecinta kereta api atau yang disebut Railfans itu tewas setelah tertabrak kereta lain di perlintasan antara Stasiun Jatinegara dan Staiun Pondok Jati.
Detik-detik insiden tragis itupun sempat terekam kamera teman korban dalam video yang beredar luas di media sosial korban yang mengenakan kaos hijau berdiri di tengah-tengah rel kereta korban fokus merekam datangnya kereta dari sisi kanan namun korban tak sadar jika di belakangnya juga datang kereta lain.
Kedua kereta pun terdengar membunyikan klakson saat berpapasan namun sayang korban tak sadar dan langsung tertabrak kereta dari belakangnya tubuh korban langsung terlempar sedangkan teman korban yang tak sengaja merekam moment itu langsung panik dan berlari.
“Aduh ya Allah, Ya Allah,” teriak teman korban.
Dikutip dari Kompas.com, korban saat itu datang bersama empat temannya untuk membuat konten pada Sabtu pagi. hal itu diungkap oleh warga setempat bernama Tera.“Bikin konten, kayak YouTuber," ungkap Tera dilansir dari Kompas.tv, Minggu (4/2/2024).
Baca Juga : Kecelakaan Bus Rombongan Hanura: Awal Mula hingga Jumlah Korban
Diduga korban tak mengetahui jika ada kereta Brantas yang melaju di belakangnya, saat korban tertabrak, 3 teman korban lari ketakutan, sedangkan 1 teman korban langsung melapor ke pos terdekat.
“Moto (memfoto) kereta, berempat, dari pagi sampai siang,temannya yang tiga kabur, yang sendiri langsung ke pos, ngadu,” ucap Tera, sementara itu, Kapolsek Mataram Kompol Suprasetyo mengatakan jika korban dan temannya masuk ke dalam perlintasan tanpa ijin.
Mereka juga masuk melalui akses liar di Pisangan Baru, dekat Stasiun Pondok Jati."Itu ada beberapa lintasan di situ, dua kereta bisa lewat,Akses masuk ke relnya biasa itu di kampung di perbatasan Pisangan Baru dekat Stasiun Pondok Jati," ucap Suprasetyo dikonfirmasi wartawan, Minggu.
Jalur tersebut juga jalur terlarang milik KAI dan hanya boleh dimasuki oleh petugas KAI.
"Kami PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyesalkan adanya warga yang berada di jalur KA tersebut karena membahayakan bagi perjalanan KA dan dirinya sendiri," ungkap Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko.