Speedboat Angkut Jasad Bayi Tabrak Ketek, 3 Penumpang Tewas

 

Server Thailand Banyuasin - Sebuah speedboat atau kapal cepat mengalami kecelakaan di perairan Tanjung Serai, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), 3 penumpang tewas dan 3 lainnya hilang. Saat kejadian, speedboat berpenumpang 9 orang itu sedang membawa jenazah bayi.

Insiden itu terjadi di perairan Tanjung Serai, Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumsel pada Sabtu (3/2/2024) pukul 23.00 WIB.

Kasat Polairud Polres Muba, Iptu Imam Shokibi mengatakan, kecelakaan air yang dialami speedboat 40 pk merek Sinar Agung itu bertabrakan dengan motor sungai (ketek) Adi Sandrego bermuatan kelapa pada Sabtu (3/2/2024) di perairan Tanjung Serai Banyuasin.

Saat itu, speedboat tersebut sedang membawa jenazah bayi yang baru dibawa dari rumah sakit. Speedboat yang dinahkodai Sudarno (40) itu pun tabrakan dengan perahu ketek yang dinahkodai Hardi (24).

"Iya pada hari Sabtu pukul 23.00 WIB terjadi kecelakaan speedboat Sinar Agung bermuatan 9 orang dan termasuk satu jenazah bayi bertolak dari dermaga PU Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin tujuan ke Primer 8 Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin, saat melintasi perairan Tanjung Serai Desa Bunga Karang bertabrakan dengan motor sungai (ketek) bermuatan kelapa dinahkodai Hardi yang bertolak dari Sungai Bungin (Banyuasin)," Minggu (4/2/2024).


Akibat kecelakaan tersebut, 3 orang penumpang speedboat meninggal dunia dan 5 orang mengalami luka-luka, lalu 3 orang termasuk jenazah bayi itu pun hilang.

"3 orang penumpang meninggal dunia, 5 orang luka-luka. Sementara 3 penumpang lain, termasuk jenazah bayi masih hilang usai tabrakan dengan ketek tersebut," kata dia.

Saat kejadian laka itu, satu unit speedboat yang dinaiki para korban itu pecah dan tenggelam. Pihaknya pun langsung mendatangi TKP dan mengamankan satu unit ketek yang dinakhodai Hardi tersebut.

"Kami pun melakukan pencarian terhadap 3 korban laka air tersebut. Juga membawa 3 korban meninggal ke puskesmas dan 5 korban luka ke rumah sakit," jelasnya.


Baca Juga : Kecelakaan Maut Hari Ini, 2 Pemuda Tewas, Motor Mio Korban Tabrakan dengan Truk Batubara

Sementara itu, Kasi Ops Basarnas Sumsel, Manca mengatakan speedboat tersebut saat kejadian sedang membawa jenazah anak kecil bernama Acha yang meninggal dunia di rumah sakit dan hendak dibawa menuju ke Lalan, Muba.

"Dalam perjalanan di dekat PU daerah bagan sedang terjadi hujan lebat, speedboat pun tabrakan dengan ketek," kata dia.

Usai tabrakan tersebut lanjut, Manca, korban Sumiyem (Ibu Triono), Winarni (Kakak Triono) dan Dwi Lestari yang merupakan seorang bidan meninggal dunia.

Sementara Triono (ayah jenazah Acha), Juandi adek ipar Triono, Nando, Suyanto dan Sudarno (pengemudi speedboat) mengalami luka-luka.

"Sedangkan untuk tiga orang yang hilang Eko anak Triono, Gunadi kakak Triono dan Acha (jenazah dan anak Triono) masih dalam pencarian. Untuk korban yang meninggal sudah dibawa ke Desa Karang Makmur Kecamatan Lalan, Muba untuk dimakamkan. Sedangkan untuk tiga orang masih dalam pencarian pihaknya menurunkan 10 orang untuk melakukan pencarian," pungkasnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama