"Iya dia menyamar jadi polisi gadungan, sudah kita serahkan ke Polsek Mandonga untuk penanganannya. Dia itu masih anak di bawah umur, masih anak SMP," kata Kanit I Turjawali Ditsamapta Polda Sultra Ipda Toyo Sumanto, Senin (5/2/2024).
Toyo mengungkapkan, DAP diamankan di sekitar kawasan Eks MTQ Kendari, Minggu (4/2) siang. Penangkapan tersebut bermula saat adanya laporan masyarakat terkait aktivitas DAP yang dinilai mencurigakan.
"Awalnya itu anggota melaksanakan pengamanan kampanye kemarin, ada masyarakat hampiri petugas dan melaporkan (DAP), karena gelagatnya mencurigakan," ungkapnya.
Ia menuturkan saat itu polisi langsung mengecek laporan masyarakat tersebut. Ternyata benar, pelaku sedang memberhentikan kendaraan dengan menggunakan pakaian polisi lengkap.
"Dia itu memberhentikan kendaraan (atur lalu lintas) berpakaian lengkap, tapi dia saat itu pakai jaket. Lengkap dari pakaian, sepatu laras, celana, baju sampai helm. Setelah kita cek, ternyata polisi gadungan," ungkapnya.
"Kalau dilihat dari penampilan tidak menunjukkan dia polisi dari badannya saja dia kurus sekali," tambahnya.
Baca Juga : Spek Mobil Mewah yang Jadi Kado Ultah 17 Tahun Anak Mantan Kades
Setelah itu, pelaku langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Kepada polisi, DAP mengaku bahwa pakaian tersebut dibeli secara mandiri.
"Katanya pakaian sampai helm itu dia beli, setelah itu dia bordir (tulisan) nama sampai lambang," bebernya.
Toyo mengungkapkan tidak ada korban dan laporan atas tindakan DAP. Sehingga pelaku diamankan ke Polsek Mandonga untuk diserahkan kepada orang tuanya agar dibina.
"Tidak ada laporan dan korban. Jadi kami sarankan karena dia anak di bawah umur juga, untuk menghubungi keluarganya," pungkasnya.