Suaritoto- Mojokerto - Dua sepeda motor bertabrakan di Jalan Raya Desa Sidoharjo, Gedeg, Mojokerto. Kecelakaan ini menyebabkan 1 orang tewas dan 2 korban luka.
Saksi mata, Muslimin (60) menjelaskan awalnya, sepeda motor Honda BeAT nopol S 5804 SH melaju dari selatan ke utara atau dari Desa Sidoharjo menuju Kecamatan Jetis. Motor matik warna hitam ini dikendarai MNH (32), warga Desa Mojorejo, Kemlagi, Mojokerto sendirian.
Sampai di Jalan Raya Dusun Tumpak sekitar pukul 11.30 WIB, MNH menyalip truk bermuatan tebu yang melaju searah di depannya dari sisi kanan. Saat bersamaan, melaju sepeda motor Yamaha NMax nopol S 2813 TZ dari arah berlawanan.
NMax warna hitam ini dikemudikan SBF (19), warga Kelurahan Kedundung, Magersari, Kota Mojokerto. Saat itu, SBF membonceng kakak iparnya, SWN (25). Tabrakan antara kedua sepeda motor pun tak terhindarkan.
"Tabrakan adu banteng, korban meninggal di tempat naik NMax," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Senin (30/9/2024).
Baca Juga : Fardita Tewas Dilindas Truk, Keluarga Minta Pihak Perusahaan Tanggung Jawab
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Mulyani menyebut kecelakaan ini dipicu pengendara sepeda motor Honda BeAT yang menyalip truk dari sisi kanan. Sehingga, beradu banteng dengan pengendara NMax dari arah berlawanan.
Kerasnya tabrakan menyebabkan bagian depan kedua sepeda motor matik itu rusak parah. Selain itu, pengemudi NMax tewas di lokasi kecelakaan karena cedera di kepala dan leher. Jenazah SBF telah dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
"SWN dan MNH luka di kepala dan tangan kanan, keduanya dirawat di RSUD RA Basoeni, Gedeg, Mojokerto," tandasnya.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi mata. Kedua sepeda motor juga telah diamankan ke kantor Satlantas Polres Mojokerto Kota.