Cara Keluar dari Mobil yang Tenggelam, Begini Studinya

 

suaritoto-Jakarta - Kecelakaan di perjalanan dapat terjadi pada siapa saja. Salah satunya saat mobil terjun ke perairan. Orang di dalam kendaraan punya waktu 30-60 detik untuk keluar dari kendaraan sebelum air mengenai jendela.

"Kamu harus keluar dari kendaraan sebelum air kena jendela, dan itu terjadi dalam 30-60 detik pertama," kata peneliti Gordon Giesbrecht, dikutip dari ABC News.



Peneliti asal Kanada tersebut menenggelamkan mobil berisi orang-orang di dalamnya sejak 2005. Penelitian ini bermaksud mencari tahu cara terbaik bagi pengemudi serta penumpang menyelamatkan diri dari terperangkap dalam mobil yang tenggelam.


Dosen termofisiologi dari Universitas Manitoba ini menuturkan, rata-rata sekitar 400 orang tenggelam dalam kendaraan tiap tahun. Dalam satu kasus, seorang ibu Cecilia Renee Douglas (33) berhasil diselamatkan bersama dua putrinya setelah 30 menit di bawah air akibat menabrak kendaraan lain.


Namun, Giesbrecht mengingatkan tiap orang bertanggung jawab menyelamatkan diri sendiri dalam situasi tersebut. Jangan tunggu bantuan jika tahu cara menyelamatkan diri yang benar.


Menyelamatkan Diri dari Mobil Tenggelam

Giesbrecht dan mahasiswa PhD-nya, Gerren McDonald, mengembangkan protokol sederhana penyelamatan diri dari mobil tenggelam berdasarkan 100 kali tes. Pertama, buka sabuk pengaman, lalu turunkan jendela.


Jendela penumpang belakang adalah jendela deal untuk dibuka. Sebab, bagian depan mobil yang berat akan miring ke kedalaman air lebih dulu, sementara kursi belakang bisa bertahan kering lebih lama.


Kemudian, lepaskan sabuk pengaman anak-anak, mulai dari yang tertua untuk keluar dari mobil secara mandiri saat sang orang tua melepaskan sabuk pengaman balita. Lalu ikut anak yang tertua untuk keluar lewat jendela yang terbuka.


Ia menyarankan, jika tahu cara di atas, jangan pilih menelepon kontak darurat seperti 911 sebagai prioritas saat sedang tenggelam untuk menghemat waktu.


Demonstrasi Penyelamatan Diri

Salah satu warga yang mencoba protokol ini yaitu Geoff Fahringer. Ia dikenal sebagai penyelam ahli, sekaligus anggota tim penyelamat selam untuk Departemen Sheriff di Collier County, Naples, Florida, AS.


Di Florida, ia mencoba masuk ke mobil di jalur perahu, lalu masuk ke air kanal yang dingin sedalam 2,4 meter. Ia mengingat, dirinya punya 1 menit untuk menurunkan jendela kendaraan lalu mulai keluar dari mobil yang mulai tenggelam.


Fahringer mengikuti protokol tersebut lalu keluar dari mobil kurang dari 30 detik. Ia mengaku sangat deg-degan kendati sudah sangat siap.


"Sangat mengintimidasi, mobil itu jatuh lebih cepat dari yang saya kira," tuturnya.


Di samping Fahringer, uji coba juga dilakukan dengan satu mobil berisi satu pengemudi-tiga penumpang dan 2 orang dewasa-tiga boneka anak-anak di belakang. Di uji coba tersebut, orang di dalam mobil berhasil keluar.


Baca Juga : Kecelakaan Maut Dua Bocah Kakak Beradik Tewas Ditabrak Mobil Ketua KPU Lubuklinggau


Jangan Buka Pintu

Membuka pintu mobil yang tenggelam artinya melawan tekanan air. Jika pintu berhasil terbuka, maka air akan mengalir deras ke dalam mobil, membuat panik penumpang, dan membuat mobil lebih cepat tenggelam.


Dosen Fisika Rhett Allain dari Southeastern Louisiana University menjelaskan, gaya sama dengan tekanan kali luas. Makin dalam mobil tenggelam, makin cepat peningkatan tekanan di sekitar mobil, dikutip dari Popular Mechanics.


"Udara memiliki massa jenis 1,2 kilogram per meter kubik dan air memiliki massa jenis 1.000 kali lipat (1000 kg/m3)," kata Allain. "Jika kamu turun 10 meter (yang mana itu terlalu dalam), tekanan total (akibat air ditambah atmosfer di atasnya) menjadi dua kali lipat tekanan di permukaan air".


"Karena air meningkatkan tekanan di bagian luar pintu, hampir mustahil untuk membukanya. Kamu mungkin saja bisa membuka jendelanya, tetapi bahkan dalam perairan, air mendorong jendela sedemikian rupa sehingga kemungkinan besar akan tersangkut dan tidak bisa turun," tambahnya.


Jika Jendela Tidak Terbuka

Jendela elektronik berisiko tidak terbuka akibat arus pendek sirkuit. Giesbrecht menyarankan pakai palu kaca dengan ujung baja diperkeras untuk bantu buka jendela. Gunakan juga gantungan kunci penyelamat dengan mekanisme pehas untuk memecahkan kaca. Di uji coba, gunakan sarung tangan kerja agar tidak terluka.


"Dan pastikan alat-alat ini selalu mudah dijangkau. Kalau tidak Anda tidak akan pernah bisa mendapatkannya tepat waktu," kata Giesbrecht.


"Dan mereka tidak akan bekerja di bawah air. Sekali lagi, kamu harus bertindak cepat," tuturnya.


Di sisi lain, saat air memenuhi mobil, tekanan akan seimbang dan orang di dalamnya bisa membuka pintu. Namun, perlu kemampuan tinggi menahan napas untuk bertahan hidup dalam situasi genting tersebut. Karena itu, ia menekankan, penting untuk memaksimalkan detik-detik pertama mobil jatuh ke air untuk mengeluarkan diri dan penumpang, termasuk anak-anak agar tidak tenggelam.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama