Gadis 15 Tahun Dirudapaksa 4 Temannya , Pelaku Dokumentasikan Aksinya, Swafoto Viral di Medsos

 

suaritoto-Nasib pilu menimpa remaja berusia 15 tahun di Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali.


Remaja itu diduga dirudapaksa dalam kondisi tak sadarkan diri setelah dicekoki minuman keras (miras) oleh empat temannya.


Satu dari empat pelaku mendokumentasikan perbuatan bejatnya itu dengan berswafoto bersama korban yang sedang dirudapaksa.



Foto itu kemudian viral di media sosial hingga diketahui orang tua korban.


Orang tua korban lantas menanyakan kebenaran foto itu pada anaknya.


Demikian dijelaskan Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika


"Orang tua korban mendapat informasi di media sosial Instagram mengenai foto anaknya sedang diperkosa oleh empat orang teman laki-laki," katanya, Senin (25/12/2023).


Korban pun mengakui kebenaran foto tersebut.


Selanjutnya, orang tua korban melaporkan kejadian yang menimpa putrinya ke Polres Buleleng.


Darma mengungkapkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.


"Terhadap korban sudah dilakukan pemeriksaan visum di RSUD Singaraja," tambahnya.


Terpisah, Pemerhati Sosial, Ary Ulangun mengatakan, peristiwa pilu yang menimpa remaja 15 tahun itu terjadi pada awal Desember lalu.


Perbuatan bejat itu dilakukan di rumah salah satu pelaku yang berada di Kecamatan Buleleng.


Namun, keluarga korban baru mengetahui kejadian itu setelah swafoto pelaku saat melancarkan aksinya viral di media sosial.


Baca Juga : Viral Truk Angkut Anjing Hidup di Tol, Diduga Menuju Rumah Jagal Soloraya


"Saya sangat menyayangkan salah satu pelaku berswafoto dalam posisi korban tengah disetubuhi oleh pelaku yang lain."


"Mereka berswafoto saat masih ada aktivitas seks di sana, hingga akhirnya foto itu beredar di grup WhatsApp dan diketahui oleh orang tua korban," ungkapnya, 

Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan empat pekaku yakni RM (20), PR (14), WM (14), dan AB (17).


Kanit IV Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Buleleng, Ipda I Ketut Yulio Saputra mengatakan, keempat pelaku diamankan pada Minggu (24/12/2023).



Penangkapan, kata Yulio, dilakukan sejumlah kelompok pemuda yang geram dengan perbuatan empat pelaku.


"Kelompok pemuda geram dengan kejadian ini setelah viral di sosial media. Mereka mencari para pelaku di rumahnya masing-masing."


"Sempat mau dihakimi massa, namun langsung kami amankan dan bawa ke Polres," ungkap Yulio, Senin.


Saat ini, keempat pelaku menjalani pemeriksaan di Polres Buleleng.


Sementara korban belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisinya masih trauma.


"Korban masih takut dimarahi oleh bapaknya. Saat kejadian korban memang sedikit dalam pengaruh alkohol."


"Kami akan segera jadwalkan pemeriksaan terhadap korban," tandas Yulio.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama