suaritoto-Jakarta - Video sejoli bermesraan membuat geger. Sejoli itu pangku-pangkuan di sebuah restoran di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Dalam video yang beredar, pasangan itu terlihat duduk di sebuah kursi di rumah makan. Perempuan berbaju pendek terlihat duduk di pangkuan laki-laki sambil berhadap-hadapan.
Belum diketahui kapan kejadian itu direkam, tapi disebut-sebut terjadi di sebuah restoran. Perekam mengambil momen pasangan mesum itu dari luar yang menyorot ke kaca restoran.
Tak tampak wajah keduanya karena jendela tertutup tirai. Tak lama kemudian, terlihat mereka menurunkan tirai lebih bawah lagi.
Polisi telah menelusuri kejadian tersebut. Dari hasil penelusuran polisi, didapatkan fakta-fakta seperti yang kami rangkum sebagai berikut.
Terjadi di Ruang VIP
Polisi telah menelusuri informasi viral sejoli yang pangku-pangkuan di dalam restoran kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Hasil penelusuran polisi, peristiwa itu terjadi di salah satu ruangan VIP.
"Iya, itu di ruangan VIP," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, saat dihubungi Jumat (22/12/2023).
Yossi mengatakan, dari hasil pengecekan di lokasi, peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis (30/11) sekitar pukul 22.30 WIB, di ruangan VIP restoran.
"Jadi peristiwa tersebut diduga terjadi pada 30 November 2023 sekitar pukul 22.30 WIB, di situ memang ada pengunjung yang sedang atau yang sedang berada di restoran tersebut memasuki salah satu ruangan VIP yang ada di restoran tersebut," katanya.
Ada 2 Orang Lebih di Ruangan
Ia menambahkan, diduga ada lebih dari dua orang di ruangan VIP tersebut. Polisi kini tengah menelusuri orang-orang di dalam ruangan tersebut.
"Dugaannya itu ada sekitar lima orang, (terdiri atas) tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan. Namun sampai saat ini kami masih terus mendalami siapa saja orang-orang tersebut," imbuhnya.
Pihak Resto Akan Diperiksa
Polisi masih menyelidiki kejadian itu. Pihak resto akan dimintai keterangan.
"Ya tentu saja, terkait dengan identitas kami akan memeriksa pengelola dari pihak rumah makan," kata Yossi.
Baca Juga : Ajudan Bupati Kubar Hajar Sopir Truk Hingga Bonyok, Ending-nya Damai
Henrikus menuturkan pemeriksaan untuk mencari tahu identitas sejoli tersebut. Dia mengatakan pihak restoran biasanya memiliki data pengunjung.
"Karena keyakinan kami bahwa dari pihak rumah makan tentu saja masih memiliki daftar atau record terkait dengan tamu-tamu atau pelanggan pelanggan yang hadir atau yang datang ke rumah makan tersebut," ujarnya.
"Kami akan update lagi ketika pemeriksaan dari pihak rumah makan itu selesai kami lakukan," lanjutnya.