Truk Tronton Tak Terkendali Setelah Saling Salip, Tabrak Sejumlah Motor dan Hantam 2 Rumah

 

suaritoto-CIANJUR - Kecelakaan beruntun terjadi di Kampung Pasir Tulang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Kamis (21/12/2023).


Peristiwa ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.


Kecelakaan melibatkan truk tronton bernomor polisi B 9085 TRU yang kehilangan kendali.


Truk menabrak sejumlah pengendara sepeda motor dan baru berhenti setelah menghantam dua rumah sekaligus.


Sopir truk, Dody Eliazar, selamat, tapi penghuni rumah, Ros Resmiati (65), meninggal.


Selain Ros, pengendara motor bernomor polisi F 2713 SAC, Joel Inrana Tambunan (24), asal Kabupaten Tangerang, juga meninggal di lokasi.


Ia terluka parah setelah truk menghantamnya dengan sangat keras dari arah belakang.


Sebelum menabrak Joel yang saat itu tengah mengendarai motor Verza, truk juga sempat menabrak Romli, yang saat itu tengah mengendarai sepeda motor Supra.


Truk yang kemudian oleng ke kanan lantas menabrak sepeda motor NMAX yang  datang dari arah berlawanan.


Beruntung pengendaranya, Feri, selamat.


Begitu pula Dini Laelasari yang sedang ia boncengkan.


Romli, pengemudi Supra, juga selamat, tapi ia terluka.


Baca Juga : Libur Nataru, Polisi Pantau Tanjakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk


Rina Agustina (32), yang saat kejadian tengah berjualan di warung miliknya di Kampung Pasir Tulang, mengatakan, truk tronton melaju kencang dari arah Sukabumi menuju Cianjur saat kecelakaan terjadi.


"Sebelum terjadi kecelakaan truk itu sempat terlihat seperti saling salip dengan truk lainnya. Truk sempat menabrak sejumlah pengendara sepeda motor sebelum kemudian menabrak dua rumah," ujar Rina saat ditemui di warungnya.


"Sopir dan kernetnya sempat terlihat terimpit badan truk. Semuanya sekarang sudah dievakuasi ke RSUD Cianjur," ujarnya.


Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Iptu Hadi Kurniawan mengatakan, sopir truk hanya mengalami luka ringan.


"Sopir dan kernet truk wingbox sudah kami amankan," ujarnya.



Kecelakaan yang terjadi di Gekbrong, kemarin, juga nyaris saja merenggut nyawa Aira Salsabila, yang tinggal di salah satu rumah yang tertabrak truk.


Beruntung bayi berusia tiga minggu itu selamat. Begitu pula ibunya, Novi (34).


“Saat kejadian saya lagi di lantai bawah rumah (ruko) bersama tujuh ibu-ibu lainnya lagi ngaliwet di lantai bawah. Tiba-tiba rumah bergemuruh, asap tebal muncul dari atas," kata Novi.


Saat itu, ujar Novi, ia langsung menyelamatkan kedua anaknya, termasuk si bungsu, Aira Salsabila.


"Setelah itu baru mencari suami. Ternyata suami sudah dibawa ke rumah sakit, alhamdulillah selamat,” ucapnya. 


Suaminya, Muwardi (41), ujar Novi, mengalami luka ringan pada bagian kaki.



Saat kejadian, Muwardi sedang berada di lantai atas, tengah menjaga ruko bersama pegawai.


"Saya tahu suami menjadi korban setelah diberitahu tetangga," ujarnya.


Novi mengaku bersyukur, ia dan seluruh keluarganya selamat  meski sebagian rukonya hancur karena tertabrak truk.


"Alhamdulillah, kami luput dari maut," ujarnya. (fauzi noviandi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama