2 Pria Diduga Pelaku Curanmor Kecelakaan di Lampung, Satu Tewas

 

Server Thailand Lampung Selatan - Dua pria diduga sebagai pelaku curanmor terlibat kecelakaan dengan satu unit truk. Akibat kejadian tersebut, satu korban di antaranya meninggal dunia.

Dari video, Sabtu malam (17/2/2024), tampak dua orang pria tergeletak di tengah jalan. Keduanya mengalami luka parah, satu dari dua pria tersebut tewas di lokasi kejadian.

Dalam video ini juga terdengar suara perekam mengatakan bahwa ditemukan senjata api di salah satu korban.

"Iku senpi (itu senpi), uduk korek (bukan korek)," kata perekam.


Dikonfirmasi terkait video yang beredar, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin membenarkannya.


"Benar, peristiwa lakalantas itu terjadi di Jalan Ir Sutami, Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan pada Sabtu (17/2/2024) pukul 05.30 WIB," katanya.


Yusriandi menjelaskan, dua korban ini diduga kuat memang merupakan pelaku pencurian sepeda motor.


"Patut diduga mereka adalah pelaku kejahatan pencurian sepeda motor. Di TKP, kami temukan senjata api rakitan dan beberapa kunci letter T," jelas dia.

Baca Juga : Tabrak Lari di Kebun Bunga Palembang, Boni dan Titin Tewas di TKP

Menurut Yusriandi, peristiwa ini terjadi setelah dua pria yang menggunakan sepeda motor tanpa nomor polisi menabrak bagian belakang truk bernomor polisi BE 8556 DO yang tengah memperbaiki ban.


"Pengendara motor ini menuju arah Bandar Lampung, namun saat tiba dilokasi mereka menghantam bagian belakang truk yang pada saat itu berada di tepi jalan untuk mengganti ban. Seketika pengemudi motor bernama Kamarudin tewas dilokasi kejadian sementara rekannya bernama Aldiansyah mengalami luka berat," jelasnya.


Meski begitu, Yusriandi mengaku pihaknya masih terus mendalami peristiwa ini dan berencana akan melakukan pemeriksaan terhadap rekan korban yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.


"Kita perlu meminta keterangan dari korban selamat ini yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Informasi selanjutnya nanti akan kami sampaikan kembali," tukasnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama