Bus Rem Blong Seruduk Truk, Motor hingga Rumah di Singosari Malang

 

Server Thailand Malang - Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Klampok, Singosari, Kabupaten Malang. Sebuah bus yang diduga mengalami rem blong menyeruduk truk dan pengendara motor. Bus ini terus melaju hingga menabrak beberapa rumah warga.

Kasat Lantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta mengatakan kronologi kecelakaan ini bermula saat bus pariwisata Sinar Dempo nopol K 7006 OB berjalan dari arah barat ke timur. Saat itu, jalur yang dilalui di Jalan Raya Kelampok memiliki kontur menurun.


Bus tanpa penumpang yang dikemudikan Charles Nainggolan (36) warga Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan itu diketahui baru saja dari bengkel karoseri. Ketika melalui jalur menurun, bus diduga mengalami kendala pengereman atau rem blong.


Laju bus semakin kencang lalu menyeruduk truk Mitsubishi Fuso bernopol AG 8232 YK yang memuat galon air yang melaju pada jalur yang sama. Truk yang dikemudikan Arif Dwi Effendi (31), warga Desa Klampok, Singosari dan kernetnya Diki Wahyu Setiawan (23), warga Desa Candirenggo, Singosari itu pun terseret hingga menabrak bangunan rumah.


"Jadi bus itu diduga mengalami kendala pengereman dan kemudian menyeruduk truk hingga terdorong cukup jauh. Lalu, keduanya menabrak empat bangunan rumah warga," ujar Adis kepada awak media, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga : Kereta Api Tabrak Truk Mogok di Sergai, Masinis Dilarikan ke Rumah Sakit

Di saat yang bersamaan bus tersebut juga menabrak sepeda motor Yamaha Vega R nopol N 6368 EBH yang keluar dari gang Jalan Mundu. Sepeda motor itu dinaiki satu keluarga warga Desa Klampok. Pengendara sepeda motor bernama Agus Effendi (31), kemudian Dhita Farikha (28) dan anaknya berusia 4 tahun sebagai penumpang.


Setelah tabrakan beruntun itu terjadi, bus dan truk kembali melaju hingga menabrak rumah warga dan akhirnya terhenti usai truk masuk saluran air di depan Kantor Desa Klampok.


Akibat kecelakaan beruntun tersebut, 6 orang menjadi korban dan satu di antaranya meninggal dunia. Dengan rincian, tiga pengendara sepeda motor, dua pengendara truk (sopir-kernet) dan satu sopir bus.


"Ada satu korban meninggal dunia pengendara sepeda motor, dua luka berat pengendara sepeda motor dan tiga luka ringan. Yang luka ringan ini adalah pengemudi bus, pengemudi truk dan kernet," ujar Adis.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama