Suaritoto-Makassar - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengatakan 2 bocah yang melakukan hubungan intim layaknya suami istri di area pekuburan terpapar pornografi. Kedua bocah tersebut sama-sama pernah menonton video porno.
"Laki-laki dan perempuan, semuanya sudah pernah nonton (video porno). Karena asesmen awal anak itu sudah terpapar pornografi," kata Kepala UPTD PPA Makassar Muslimin H, Jumat (26/4/2024).
Muslimin mengatakan pihaknya bakal mendalami sejauh apa kedua bocah tersebut mengalami kecanduan pornografi. Kedua bocah tersebut akan dilakukan pembinaan dan konseling.
"Sejauh mana adiksinya, ketergantungannya untuk menonton pornografi, akan kita gali lewat psikolognya kami," jelasnya.
Di sisi lain, dia menuturkan kedua bocah itu telah dipulangkan ke rumah masing-masing untuk dibina oleh orangtuanya. Namun, dia memastikan pembinaan tersebut tetap diawasi oleh pemerintah melalui RT setempat.
"Tadi lama baru kita pulangkan. Untuk sementara kita pulangkan kembali ke orangtuanya. Dibawah pengawasan pemerintah, RT-nya terlibat, Linmas juga terlibat dalam pengawasan," paparnya.
Muslimin menambahkan, pihaknya juga bakal melakukan konseling lanjutan terhadap kedua anak tersebut. Termasuk mendalami pemenuhan hak pendidikan hingga pengasuhan oleh orang tuanya.
Baca Juga : Viral Wisata Puncak Siosar Karo Terbengkalai, Kadis Pariwisata Beberkan Penyebabnya
"Pertama, pemenuhan hak-hak anak. Misalnya hak pendidikan, hak pengasuhan. Kenapa bisa bermasalah. Kalau misalnya orangtuanya yang bermasalah, berarti kita konseling lagi orangtuanya. Termasuk masalah lain," bebernya.
"Misalnya persoalan sosial, kenapa anak tidak sekolah misalnya. Berarti kita sambungkan dengan layanan pendidikan. Kalau persoalan biaya dan layak untuk mendapatkan pendidikan, kami akan bicarakan dengan Dinsos. Kita gali semua keterpenuhan hak-hak anak. Termasuk individu anak kita lakukan konseling lanjutan," tutup Muslimin.
Diberitakan sebelumnya, dua bocah berbuat mesum di pekuburan, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar pada Kamis (25/4) sekitar pukul 11.00 Wita. DP3A Makassar telah memanggil kedua bocah tersebut dan orang tuanya untuk dilakukan pembinaan.
"Kami sudah tangani tadi. Kita sudah panggil si anak, dua-duanya. Termasuk juga kita panggil tadi orangtua masing-masing. Hadir juga Ibu RT di wilayah itu. Kita hadirkan di kantor. Tadi juga sudah dipertemukan di kantor lurah," kata Kepala UPTD PPA Makassar Muslimin H, Jumat (26/4).