Suaritoto-Pasangkayu - Polisi menetapkan satu orang tersangka kasus truk menabrak bus Borlindo rute Makassar-Palu yang menewaskan empat orang penumpang di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar). Tersangka merupakan sopir truk bernama Iskandar (29).
"Untuk penetapan tersangka dari sopir truk," ujar Kasat Lantas Polres Pasangkayu AKP Maulana AlQurtubi, Sabtu (27/4/2024).
Maulana belum merinci kapan Iskandar ditetapkan tersangka pascakecelakaan tersebut. Namun ia menegaskan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) sudah dikirim ke Kejari Pasangkayu.
"SPDP sudah dikirim ke Kejaksaan," terangnya.
Maulana menambahkan penanganan kasus ini masih berjalan. Pihaknya masih memproses lebih lanjut kasus kecelakaan maut tersebut.
"Untuk putusan dan hukuman masih proses," pungkasnya.
Untuk diketahui, kecelakaan maut tersebut terjadi di tikungan Jalan Trans Sulawesi Dusun Burangge, Desa Kasano, Kecamatan Baras, Minggu (7/4) sekitar pukul 12.15 Wita. Bus awalnya berangkat dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tujuan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), sementara truk melaju dari arah sebaliknya.
Baca Juga : Bule Polandia Tewas Digilas Bus Pariwisata di Bali, Begini Kronologinya
AKP Maulana mengatakan truk awalnya menyalip kendaraan pemuat sawit saat berada di tikungan Desa Kasano tapi gagal dan keluar jalur di lajur berlawanan. Di saat bersamaan, bus Borlindo yang melaju dari arah berlawanan berusaha menepi demi menghindari tabrakan, tapi truk tetap menabrak bagian belakang bus.
"Mobil towing (truk) tersebut keluar jalur sehingga mengakibatkan mobil towing tersebut menabrak bagian belakang mobil bus Borlindo," kata AKP Maulana kepada wartawan, Minggu (7/4).
Maulana menuturkan insiden tersebut membuat 4 penumpang bus tewas di lokasi kejadian. Sementara 5 penumpang lainnya menderita luka-luka.
"Untuk yang meninggal 4 orang. Kalau untuk luka-luka total kemarin 5," bebernya.