Viral Tukang Parkir Minimarket 'Palak' Pemotor Rp 15 Ribu, Bilangnya Buat Beli tuak

 

Suaritoto-Jakarta - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan video singkat yang menunjukkan tukang parkir di Karawang 'memalak' pengunjung minimarket sebesar Rp 15 ribu. Dia meminta bayaran lebih besar karena masih dalam suasana Lebaran.

Pria berambut panjang tersebut meminta bayaran parkir lebih besar untuk THR-nya di momen Lebaran. Meski sudah dihalangi karyawan minimarket setempat, namun dia tetap memaksa pemotor memberinya uang lebih.


"Ongkos biasanya mah Rp 2 ribu, bang," demikian ujar karyawan minimarket tersebut kepada juru parkir, dikutip dari video yang diunggah @memomedsos, Kamis (18/4).


Tukang parkir itu kemudian menurunkan ongkosnya menjadi lebih murah. Namun, tetap di atas nominal umum.

"Kita mah setahun sekali. Sini goceng (Rp 5 ribu) atau ceban (Rp 10 ribu) dah," desak tukang parkir.


"Tadi minta Rp 15 ribu," respons pemilik motor.


"Soalnya kan setahun sekali, kayak nggak pernah muda aja," timpal tukang parkir lagi.


Melalui keterangan di kolom takarir, peristiwa itu terjadi di minimarket di kawasan Batujaya, Karawang. Kebanyakan warganet menyayangkan sikap juru parkir tersebut lantaran terkesan seperti memalak.

Baca Juga : Viral 2 Pegawai Hotel Cianjur Berbuat Mesum di Musala, Videonya Viral

Tak lama setelah tayangan tersebut viral, juru parkir itu kemudian membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan.


"Saya atas nama Ziyan Zahran Farid, alamat Batujaya, Karawang. Dengan adanya video saya meminta uang di liar uang parkiran sebesar Rp 15 ribu kepada pengunjung Alfamidi, di mana hal itu merupakan tindakan yang salah, saya sangat menyesal atas tindakan tersebut," kata juru parkir itu melalui video klarifikasinya.


Dia juga meminta maaf kepada pihak kepolisian setempat berkat ulahnya yang sempat membuat gaduh dunia maya. Dia janji tak akan mengulangi perbuatan tersebut.


"Saya juga memohon maaf sebesar2nya kepada pihak Alfamidi dan pengunjung yang telah terganggu atas tindakan tersebut. Saya juga memohon maaf kepada pihak kepolisian di Karawang, saya berjanji tidak akan mengulang perbuatan tersebut," kata dia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama