Server Thailand Jakarta - Viral kisah seorang istri di Bogor bernama Riri Robiani (30) yang setia menemani perjalanan perawatan cuci darah suaminya, Yassir AlHabsyi (31) akibat penyakit gagal ginjal kronis selama sembilan tahun terakhir. Kisah pilu itu ia bagikan melalui konten-konten di media sosial TikTok.
Ia menceritakan bahwa sang suami didiagnosis mengalami gagal ginjal kronis pada tahun 2015. Riri menuturkan bahwa saat itu usia pernikahan mereka belum menyentuh angka satu tahun.
Namun pada suatu malam, suaminya mengalami gejala tidak biasa.
"Awalnya kita baru mau setahun nikah, dia mulai sering sakit, setiap malam kebangun gara-gara sesak dadanya, terus badannya membengkak, makanya kita ke dokter," cerita Riri, Sabtu (24/2/2024).
"Selain itu juga awalnya sempat sering cegukan, pucat terus, nggak napsu makan, kaki Kak Yassir sering ngerasa kebas," tambahnya.
Karena mengalami sesak, Riri lantas membawa suaminya untuk pergi ke dokter paru. Namun, dokter lantas merujuknya ke dokter jantung untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pada saat itu, diketahui rupanya Yassir juga mengalami gangguan jantung berupa jantung bocor.
Yassir yang saat itu belum didiagnosis mengidap gagal ginjal akhirnya menjalani pengobatan selama empat bulan untuk jantungnya.
"Setelah dua bulan kondisi Kak Yassir nggak membaik, akhirnya dirujuk lagi ke spesialis penyakit dalam. Terus setelah dilakukan check-up baru terungkap saat itu kalau Kak Yassir kena gagal ginjal sudah stadium akhir," kata Riri.
Setelah melihat kondisi tersebut, dokter langsung meminta Yassir untuk menjalani prosedur cuci darah atau dialisis. Prosedur seumur hidup itu harus dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan Yassir.
Namun, Riri mengaku saat itu ia dan Yassir masih 'mengelak'. Selama empat bulan pertama, mereka lantas memutuskan untuk menjalani pengobatan herbal. Tetapi, karena kondisi Yassir makin memburuk, akhirnya mereka memutuskan untuk menjalani cuci darah hingga saat ini selama sembilan tahun.
Baca Juga : Ternyata Ini Sosok Pemuda yang Viral Mirip Gibran
"Sejak didiagnosis tahun 2015 lalu Kak Yassir langsung dijadwalkan untuk cuci darah satu minggu dua kali. Jadi dalam satu bulan itu cuci darah bisa 8-9 kali. Dan itu sudah berlangsung selama 9 tahun, berarti sudah ratusan kali (cuci darah)," ujarnya.
Riri mengaku awalnya sempat ingin mendonorkan ginjalnya untuk sang suami. Namun, karena golongan darah mereka yang tidak cocok, ia memutuskan untuk mengurungkan niatnya.
Pun misalnya cocok, Riri menuturkan bahwa Yassir sudah menolak hal tersebut.
"Tahun 2015 itu sempat ada bahasan untuk mendonorkan. Tapi syaratnya kan harus golongan darah sama, terus di sini kan nggak bisa kayak dapat antrean gitu harus bawa sendiri donornya," ujar Riri.
"Kata Kak Yassir nggak mau kalau donor dari aku gitu, biar katanya aku fokus aja jaga anak kita. Harus ada yang sehat di antara kita berdua," pungkasnya.