Viral Pengajian di Minimarket Bogor Viral Bikin Bingung, Ini Kisah di Baliknya

Suaritoto-Bogor - Majelis taklim merupakan wadah pengajian yang banyak ditemui di masyarakat muslim Indonesia. Biasnya majelis taklim digelar di dalam masjid. Namun berbeda dengan majelis taklim ini yang malah berada di minimarket.

Kejadian tak biasa itu mulai viral berawal dari akun TikTok @azharrbn. Dia merekam video ketika jemaah duduk di dalam minimarket dengan mengenakan baju koko.


Dalam video yang berdurasi 22 detik itu terlihat jemaah sebuah majelis taklim begitu ramai. Saking penuhnya jamaah sampai meluber ke luar masjid termasuk memenuhi sebuah minimarket. Momen tersebut sontak membuat warganet bertanya-tanya.


Unggahan tentang jamaah pengajian yang berada di minimarket ini sudah ditonton lebih dari 3,1 juta Views dan langsung mendapatkan banjir komentar dari warganet.


Azhar Robbani yang merekam momen sekaligus mengunggah video jemaah pengajian berada di dalam minimarket. Azhar langsung menceritakan kisah di balik postingannya.


"Ini kegiatan rutin yang dilakukan di bulan Ramadan oleh para ulama dan habib untuk mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar, yang diyakini ada pada malam-malam ganjil di akhir Ramadan," ungkap Azhar, Rabu (3/4/2024).


Pria yang berusia 26 tahun ini menjelaskan majelis taklim tersebut berada di kawasan Empang Kota Bogor, Jawa Barat. Azhar menuturkan video tersebut adalah tradisi di malam ke-21 Ramadan.


"Mengutip NU Online, Tradisi Likuran, yakni berdoa bersama pada malam ganjil di bulan Ramadan, di Masjid An-Nur, Jalan Lolongok, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jabar, yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu, memiliki daya tarik tersendiri. Setiap kali diselenggarakan acara Likuran, masjid yang dikenal dengan nama Masjid Keramat Empang ini selalu dipadati puluhan ribu jemaahnya, baik dari Bogor, maupun dari Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi," lanjut Azhar.


Azhar mengungkapkan bahkan ada juga jemaah yang datang dari kota-kota yang jauh dan luar negeri untuk menghadiri majelis pengajian. "Masjid yang yang dirikan Habib Abdullah bin Muchsin Al Atas pada tahun 1900-an ini, setiap malam ke-21 Ramadhan, menyelenggarakan acara likuran, guna mengharapkan ridho dan hidayah dari Allah SWT. Pada Ramadan kali ini tradisi ini diperingati tepat pada Minggu (31/3/2024) malam," lanjutnya lagi.


Video jemaah yang berada di dalam minimarket, Azhar menuturkan setelah salat tarawih dan witir ia hendak membeli air mineral. Namun, ia langsung terkejut ketika melihat para jemaah duduk di dalam minimarket.

Baca Juga : Viral Remaja Gangguan Mental Dianiaya di Bawah Stasiun LRT Palembang

"Beres salat tarawih dan witir, aku numpang ke air di Alfamart itu, pas liat kaget juga sampai ke dalam-dalam gini ya udah aku videoin aja gitu syiar. Biar orang tuh jadi ingin ikutan juga nantinya," jelasnya.


"Iya sampai di dalem gitu karena di luar pun penuh banget. Jadi dari pada ketinggalan salatnya, mereka izin ke kasirnya dan akhirnya dibolehin sama kasirnya," ungkap Azhar.


Pria yang tinggal di Bogor, Jawa Barat itu juga menjawab beragam komentar warganet tentang orang yang ingin berbelanja di minimarket tersebut.


"Kan ada yang komen ya terus bagaimana nanti yang mau belanja? Nah, jadi selesai tarawih diselenggarakan tuh jalan benar-benar ditutup mulai dari lampu merah empang dari arah BTM sampai ke jembatan atas Empang," tuturnya.


Ketika jalanan penuh dengan jemaah, Azhar menyebutkan reaksi minimarketnya tidak merasa terganggu dan memberikan izin. "Soalnya memang sudah setiap tahun begitu di sini," pungkasnya.



Azhar Robbani yang merekam momen sekaligus mengunggah video jemaah pengajian berada di dalam minimarket. Azhar langsung menceritakan kisah di balik postingannya.


"Ini kegiatan rutin yang dilakukan di bulan Ramadan oleh para ulama dan habib untuk mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar, yang diyakini ada pada malam-malam ganjil di akhir Ramadan," ungkap Azhar, Rabu (3/4/2024).


Pria yang berusia 26 tahun ini menjelaskan majelis taklim tersebut berada di kawasan Empang Kota Bogor, Jawa Barat. Azhar menuturkan video tersebut adalah tradisi di malam ke-21 Ramadan.


"Mengutip NU Online, Tradisi Likuran, yakni berdoa bersama pada malam ganjil di bulan Ramadan, di Masjid An-Nur, Jalan Lolongok, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jabar, yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu, memiliki daya tarik tersendiri. Setiap kali diselenggarakan acara Likuran, masjid yang dikenal dengan nama Masjid Keramat Empang ini selalu dipadati puluhan ribu jemaahnya, baik dari Bogor, maupun dari Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi," lanjut Azhar.


Azhar mengungkapkan bahkan ada juga jemaah yang datang dari kota-kota yang jauh dan luar negeri untuk menghadiri majelis pengajian. "Masjid yang yang dirikan Habib Abdullah bin Muchsin Al Atas pada tahun 1900-an ini, setiap malam ke-21 Ramadhan, menyelenggarakan acara likuran, guna mengharapkan ridho dan hidayah dari Allah SWT. Pada Ramadan kali ini tradisi ini diperingati tepat pada Minggu (31/3/2024) malam," lanjutnya lagi.


Video jemaah yang berada di dalam minimarket, Azhar menuturkan setelah salat tarawih dan witir ia hendak membeli air mineral. Namun, ia langsung terkejut ketika melihat para jemaah duduk di dalam minimarket.


"Beres salat tarawih dan witir, aku numpang ke air di Alfamart itu, pas liat kaget juga sampai ke dalam-dalam gini ya udah aku videoin aja gitu syiar. Biar orang tuh jadi ingin ikutan juga nantinya," jelasnya.


"Iya sampai di dalem gitu karena di luar pun penuh banget. Jadi dari pada ketinggalan salatnya, mereka izin ke kasirnya dan akhirnya dibolehin sama kasirnya," ungkap Azhar.


Pria yang tinggal di Bogor, Jawa Barat itu juga menjawab beragam komentar warganet tentang orang yang ingin berbelanja di minimarket tersebut.


"Kan ada yang komen ya terus bagaimana nanti yang mau belanja? Nah, jadi selesai tarawih diselenggarakan tuh jalan benar-benar ditutup mulai dari lampu merah empang dari arah BTM sampai ke jembatan atas Empang," tuturnya.


Ketika jalanan penuh dengan jemaah, Azhar menyebutkan reaksi minimarketnya tidak merasa terganggu dan memberikan izin. "Soalnya memang sudah setiap tahun begitu di sini," pungkasnya.

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama